Bagian 42 : Zhonglay&Welt (2)

436 18 14
                                    

   WARNING 18+
        KITA AKAN BERMAIN POV SELANG SELING.

         Hati setanku mengatakan bahwa aku harus menekan. Oleh karena itu, baiklah akan kutekan. Saat kutekan mendadak ada energi negatif yang masuk dalam tubuhku. Seakan nafsu menahan godaanku lenyap begitu saja.

          Aku menuju tempat duduk dengan tinggi meja yang setara dengan mukaku di sekitar. Saat sudah duduk, ku melihat di kubus yang indah ini terdapat 10 tombol, 2 lubang besar berbentuk lingkaran dan 1 lubang kecil berbentuk lingkaran. Aku mulai dari menekan tombol nomor 1.

ZHONGLAY&WELT POV (Z&W POV)

       Masih dengan Zhonglay dan Welt yang berdebat.

          "Udah nyerah aja, ya kan Lumine?" Tanya Zhonglay.

         "Loh mana Lumine?" Tanya Welt menoleh kebelakang.

         "Ini pasti salah kamu gak ngejagain Lumine." Debat Zhonglay.

        "Lah kamulah, kalo kamu diem daritadi, Lumine gak akan hilang." Debat Welt.

       Tiba tiba air yang begitu besar turun dari atas mengguyur Welt& Zhonglay.

        "Puah, apaan tadi? Kok ada air banyak banget." Tanya Zhonglay.

       "Entah, pasti ada yang gak beres. Kita harus mencari Lumine." Jawab Welt.

     Tak lama, seluruh pakaian yang dipakai Welt&Zhonglay menguap. Tas yang dibawa pun tak terhindarkan dari menguap.

         "Ini kan, cairan penguap kain." Kata Zhonglay.

       "Gawat, kita harus berlari kembali mencari Lumine." Kata Welt.

      Kini Welt dan Zhonglay dalam keadaan bugil penuh dan berlari kembali.

LUMINE POV

    "Tombol 1 kok gak terjadi apa apa ya?" Tanyaku.

    "Coba deh kutekan tombol 2." Lanjutku.

Z&W POV

     Welt dan Zhonglay yang berlari telanjang tiba tiba mengambang terbang, seakan tak ada gravitasi di sekitarnya.

   "Wah apalagi kali ini?" Tanya Welt.

   "Cepat kita gak ada waktu. Kita pake cara berenang." Jawab Zhonglay.

LUMINE POV

     "Hmm, tombol 2 juga gak ada yang berubah. Apa tombol 3 ya?" Pikirku.

      Seketika lubang kecil pun bersinar memunculkan hologram lidah sesaat.

     "Eh lidah ya? Apa maksudnya aku harus julurkan lidahku ke lubang kecil itu?" Pikirku.

     "Tak masalah." Aku menjulurkan lidah.

Z&W POV

       "A-a-apa ini, aku merasa ada yang menjilat jilat dada dan perutku." Kata Welt.

      "A-aku juga." Lanjut Zhonglay.

       Karena jilatan yang terasa sangat enak itu membuat kont mereka berdua tegang.

LUMINE POV

      "Hmm ini terasa asin. Tombol nomor 4 ada gambar susunya. Coba deh kutekan." Pikirku melepaskan juluran lidah.

      Dan benar saja, di lubang kecil itu mendadak muncul cairan susu. Akupun langsung menjulurkan lidah lagi.

Z&W POV

Karma Manusia Yang Suka Halu (Genshin Husbu x Reader/Lumine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang