✨Pujian✨

176 170 18
                                    

"Di puji pun gue gak akan terbang dan di hina pun gue gak akan pernah tumbang."
~Marcell Veraya Xaerrio~


Kringg!! Kringg!!

Jam pembelajaran pun telah selesai, anak anak yang berada di high school pun keluar kelas untuk melangkah kan kaki nya untuk menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.

Nan, Lar, ayo kekantin laper nih perut gue, gue tadi di rumah gak sempat sarapan," ujar cewe yang memakai hijab yang tidak terlalu panjang dan memiliki suara cempreng, yaitu

Keyla Ananta Briana atau biasa di panggil Keyla dia adalah sahabat Nanda sejak SMP dia sama dengan Nanda yang memiliki sifat bar barnya, didulu ia di  juluki ratu bullying tapi sekarang sifat ia telah berubah drastis ia menjadi seseorang yang lebih baik, bahkan ia mau membantu anak-anak yang di buly  oleh skolah nya itu.

"Kalian berdua duluan aja aku mau sholat Dhuha terlebih dahulu," ucap seorang cewe yang memakai jilbab panjang dan memakai anak jilbab agar menutupi anak rambut karena menurut nya sehelai rambut tidak di perbolehkan keliatan oleh yang bukan mahram nya.

Dia adalah Lara zaina Shaletta ia dulu duduk di bangku pesantren, akan tetapi setelah ia menaiki SMA ummi nya menyuruh nya untuk bersekolah umum saja karena Lara merupakan anak satu satu nya, walaupun sudah tidak menduduki bangku pesantren lagi ummi nya selalu menasehati nya agak terus Istiqomah.

Itulah  sahabat Nanda yang kedua nya memakai hijab untuk menutupi aurat nya akan tetapi ia? Ia Malah melepaskan hijab nya sesudah sampai di skolah, padahal dulu ia sama hal nya seperti Lara yang memakai jilbab panjang ke sekolah. Bahkan dulu ketika SMP ia selalu menceramahi keyla Karena tidak memakai hijab ketika pergi ke skolah, lantas sekarang kenapa ia tidak memakai nya? Entahlah hanya dia dan tuhan yang tau.

"Yaelah Lar sesekali kek tinggalin sholat Dhuha  lagian kan gak wajib" Ucap Nanda dengan memutar bola mata malas nya

"Iya si ga wajib tapi pahala nya besar apa lagi kita mengerjakan nya dengan ikhlas,yaudah aku pergi dulu yah Assalamualaikum,"ucap nya sambil meninggalkan mereka berdua.

"Gas Nan kantin." Ajak Kayla pada Nanda.

Setibanya di kantin Nanda dan keyla langsung mengambil tempat duduk mereka, seperti biasanya sambil memesan makanan pada ibuk yang berjualan di kantin. Setelah beberapa menit kemudian mereka berdua mendengar pujian-pujian dari ciwi ciwi yang berada di kantin.

Ya ampun Kak Marcel ganteng banget

Aduh Marcel bikin gue meleleh

Nikmat yang mana lagi kamu dustakan

Calon imam gue tuh

Marcel I have crush on you

Marcel aku pada mu

Dan lain lain

Begitulah pujian pujian kaum hawa disaat memuji Marcel ,sedang kan yang di puji hanya menatap ke depan ia berjalan dengan teman-teman nya.

"Widih cakep tuh Nan wajib lo deketin tuh cowo, elo kan belum pernah pacaran." Saran Kayla pada Nanda.

"E-eh iya bakalan gue coba." Ujar Nanda dengan malu.

"Ayo Nan, gue dukung nih Yuhuu semangat nya aku."

"Tumben banget lo ubah dari kata lo ke aku." 

"Hehe sesekali," Cengir Keyla.

•••


Aduh Keyla sesat juga ya bund😆

Gimana tuh reaksi Lara kalo tahu Nanda di suruh Keyla pacarin Marcel?🤪

Sehat selalu buat kamu yang setia baca cerita aku🥰

Ada masa ketika kau memberikan isyarat cinta, namun ada juga saat kau memberikan isyarat untuk pergiಥ⁠‿⁠ಥ

we are different {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang