✨Hari libur✨

91 95 19
                                    

Liburan membuat anda melupakan permasalahan kehidupan dan berfokus pada keindahan kehidupan
~Author~

TOLONG BANJIR BANDANG!" teriak Marcel terkejut ketika air dingin mengguyur seluruh tubuhnya, bahkan kasur di bawanya juga ikut basah itu di semua ulah ibu nya.

"Kamu tidur, apa simulasi jadi mayat  hah!" teriak Hana berkacak pinggang, dengan tangan sebelah kanan memegang gayung.

Marcel menolehkan kepalanya melihat jam yang berada di atas meja

"Aduh Ma ini kan hari Minggu ngapain bangunin Mar"

"Gak ada minggu-minggu, anak perjaka kamu ini, BANGUN!" tidak ada pilihan lain, akhirnya Hana memilih menyeret Marcel ke dalam kamar mandi.

Tidak butuh waktu lama, sekitar 20 menit akhirnya Marcel keluar dari kamarnya.

Marcel menuruni tangga rumahnya dengan malas, terlihat lah keluarga kecil yang sedang sarapa ln dengan keadaan hening.

Hana menolehkan kepalanya ketika mendengar derap langkah kaki menuruni tangga, ternyata Marcel nya sudah siap.

"Ayo berangkat!" ucap Hana semangat seraya menggandeng tangan kanan Marcel.

"Aduh Ma Kenapa gak sama Fitri aja sih, Ma, dia kan cewe masa Marcel ganteng gini di suruh ke pasar, bisa gawat nih gue ketauan sama anak Omorfos. "

Bagaimana Marcel tidak kesal, hari minggu adalah surganya para pelajar. Harusnya sekarang dia rebahan di kasur kesayangannya, tapi terpaksa menuruti kemauan Mama nya  ini untuk mengantarkannya ke pasar.

"Gunanya punya anak buat apa?" tanya Andin seraya keluar rumah menuju garasi mobil rumah mereka.

"Kan ada Bi Ijah ," jawab Marcel dengan enteng.

"Cukup menjadi beban negara, jangan nambah jadi beban keluarga kamu," balas Haa tak kalah enteng di sertai kekehannya.

"Iyain," respon Marcel pasrah.

Setelah beberapa menit Kemudian Di sinilah Marcel dan mamanya. Marcel keluar dari dalam mobil dan mengikuti langkah Hana dari belakang,

Untuk urusan dapur Hana memang memilih pasar sederhana dari pada supermarket. Katanya sih gini, kalo ada yang murah kenapa harus cari yang mahal!

Hana dan Marcel berhenti di sebuah warung berisikan berbagai macam sayur-sayuran.

"Ini berapaan, pak ?" tanya Hana kepada bapak penjual seraya mengambil beberapa kentang.

"Sekilonya 20 ribu, Bu!" jawab bapak lenjual penjual.

"Gak bisa 10 ribu aja pak, orang bonyok-bonyok gini!" ucap Andin enteng.

"Ma، gausah pakai nawar lagian cuma 20 ribu doang."

"Diem kamu, Mama nawar kan lumayan bisa buat beli skincare buat mama."

Karena malas mendengar ocehan mamanya, ia pun memilih untuk membuka benda pintarnya, dan telah banyak pesan masuk di watshApp nya.

Beban keluarga

Garvin🥴
P
Woi
Ke markas yuk
Bosen nih gue.

Zehan🆒
Sry gw lg sbk.

Varel🐊
Gue lagi jalan bareng ayang" gue.

Garvin🥴
Kalo gitu gue sama bos aja
@Marcel Veraya Xaerrio.

Anda
gue ga bisa Gar gue temanin
Mama gue ke pasar.

Garvin🥴
Buset gue ga salah dengar kan.

Zehan🆒
Itu ktikn woi.

Varel🐊
Keren lo Mar, bisa jadi
Calon paksu yang baik.

Garvin🥴
@Varel🐊 Emang kaya lo 
Yang selalu nyakitin cewe.

Read

Kemudian Marcel mematikan benda pintar nya karena Hana sudah memanggil nya, kemungkinan Mamanya sudah selesai beberlanja.

"Marcel ayo kita pulang ke rumah." sambil menyuruh Marcel memegang belanjaan yang tadi ia beli.

•••

Gimana perasaan kalian kalo jadi Marcel🤪

Dua kata yang membuat bahagia, Lebaran dan Liburan.。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

we are different {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang