✨kembali ke habitat✨

43 33 7
                                    

Menjaga mu adalah sebuah janji yang harus aku wujudkan
~Gio Alvaro~

Abang!!!" Cila berlari menuju laki laki bertubuh tegap dan sangat tampan dengan setelan jas berwarna hitam didepan pintu rumah Ardian.

"Jangan lari lari Cil" peringat Gio dari belakang.

Hap

Laki laki dengan setelan jas itu langsung mengangkat tubuh adiknya yang sudah menghilang selama tiga hari.

"Cila apa kabar?" tanyanya pada adiknya sembari menciumi pipi gembul itu.

"Baik" jawab Cila sambil tertawa memperlihatkan deretan gigi putih susunya.

Nanda  yang berada dibelakang Gio menatap laki laki yang menjabat sebagai abangnya Cila itu tanpa kedip.

Nikmat mana yang kau dustakan batinnya.

Gio yang melihat ekspresi aduknya itu sontak menghapit lehernya agar mendekat lalu berbisik. "Kedip Nan, kedip" bisiknya.

Nanda mengerjap erjap kemudian tersadar. "Ganteng banget " bisiknya.

"Kalian yang nemuin adik saya?" tanya cowok itu.

Nanda mengangguk.

"Saya ucapkan terimakasih karna sudah berbaik hati mau menjaga adik saya selama tiga hari ini"

"Sama sama"

"Perkenalkan nama saya Andre" cowok yang bernama Andre itu  sambil menjulurkan tangannya.

"Gio" jawab Guo sambil menjabat tangan Andre.

"Nanda"

"Saya ucapkan trimakasih sekali lagi, kalau begitu saya pergi dulu. Soalnya ada urusan dikantor"

"Cila, salim dulu sama kakaknya" ucap Andre.

Cila turun dari gendongan Andre kemudian berjalan menuju Gio dan Nanda lalu menyalimi tangan keduanya.

"Cila baik baik disana ya" ucap Gio sambil mengusap pelan pipi Cila.

"Iya bang"

"Cila cantik, kapan kapan main kesini lagi ya" kini Nanda yang berbicara.

"Othe kak, nanti Cilaa main kecini lagi. Bial ketemu avang ganteng" jawab Cila sambil menunjuk Gio.

Andre yang mendengar ucapan adiknya hanya tersenyum tipis.

"Udah?" tanya Andre pada adiknya.

Cila mengangguk.

"Kalau begitu saya pamit dulu. Assalamualaikum" ucap Andre.

"Waalaikumsallam" jawab Gio dan Nanda serempak.

Nanda memperhatikan tubuh cowok itu yang mulai menjauh. Dapat ia pastikan pasti laki laki jangkukng itu bukan orang biasa. Terlihat saat ada 3 orang body guard yang mengikutinya dari belakang serta mobil mewah yang mereka pakai.

"Bang, dia manusia nggak sih?"

"Ya iyalah manusia"

"Abang nggak lihat dia ganteng banget?" Nandamemperhatikan mobil mewah yang mulai menjauh itu.

Gio mengangkat sebelah alisnya. "Masih gantengan dia apa abang??" tanyanya
Nanda sontak menatap Gio lalu menempelkan telunjuknya di dagunya seolah berfikir. "Em... masih gantengan bang Gio lah" jawabnya lalu mengecup sekilas pipi Gio kemudian berlari masuk kedalam rumah meninggalkan Gio.

Gio tertawa lalu geleng-geleng kepala melihat tingkah gadis itu.

•••

Jadi kepengen punya abangg😌✊

we are different {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang