Hati yang paling menakjubkan adalah hatimu, suara yang paling indah adalah bisikanmu, dan hal termanis dalam hidupku adalah mencintaimu
~Gio Alvaro~Gio baru saja keluar dari kelas nya, Sebelum ia memulai bermain basket dengan teman-temannya, sekarang ia harus terlebih dahulu menjalankan kewajiban nya sebagai umat muslim. Karena telah di jelaskan di dalam sebuah hadist yaitu:
"Sholat adalah tiang agama, barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya."
Hadis di atas menerangkan bahwa sholat menjadi salah satu cara mendidik manusia agar tetap menjaga keimanannya.
Setelah mengambil air wudhu ia pun melangkah kan kaki nya menuju Mushola tidak berapa lama kemudian, ia melihat seorang cewe dengan balutan mukena bewarna putih polos yang sedang membaca lantunan ayat suci Al-Quran dari dalam Mushola.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabi'ayyi 'ala irabbikuma Tukadzibanكُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
Kullu man 'alaihā fān"Masyaallah," batin Gio sambil tersenyum.
karena merasa di perhatikan, seseorang yang berada dalam Mushola ia pun melirik ke arah Gio.
"Astaghfirullah zina mata," batin Lara
Ya orang itu adalah Lara sahabat dari adik Gio sendiri, yang ke religiusan sangat melekat di dalam hidupnya dan hatinya.
Karena merasa di perhatikan balik akhirnya Gio memutuskan kontak matanya dan langsung melaksanakan sholat Ashar.
"Assalamualaikum warahmatullah." akhirnya Gio pun telah melaksanakan sholat Asharnya, sebelum ia meninggal tempat duduk nya ia langsung mengadahkan tangan nya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"ya Allah, jika dia memang jodohku, jodohkanlah. kalau bukan jodohku, jodohkanlah juga. jika dia tidak berjodoh denganku, jadikanlah kami jodoh. kalau dia bukan jodohku, jgn sampai dia ada jodoh lain selain aku. kalau dia berjodohan dengan orang lain, putuskanlah dan jodohkan degan aku."
Begitulah do'a Gio kepada Rabnya, setelah selesai berdo'a ia pun langsung bergegas keluar dari Musholla untuk menjumpai teman-teman nya bermain basket.
Setelah sampai di lapangan basket Gio langsung mengambil bola basket yang berada dilantai dan mulai memantul-mantulkan bola tersebut dan sesekali melempar bola tersebut kedalam ring. Sudah bisa dipastikan bola tersebut langsung masuk dalam sekali lemparan.
lama banget lo! Biasanya cewek klo lama itu karena dandan, jangan-jangan lo juga sama kaya cewek-cewek" sambung Bara.
Gio sama sekali tidak mengubris ucapan Bara, Gio dan anak-anak basket lainnya langsung memulai latihannya dengan serius.
Gubrakk
Tio tiba-tiba saja ia terjatuh dilapangan basket,
Anak-anak basket tertawa melihat Tio terjatuh, terutama Gio dan Bara mereka berdua lah yang tertawa paling kencang.Bara langsung menghampiri Tio bukannya menolong Tio ia malah menindih badannya Tio.
"woy berat goblok! Bangun lo!" pekik Tio, Bara hanya tertawa tak ada niatan sedikit pun untuk bangun
Brakk!
Gio pun ikut-ikutan menindih Bara dan Tio, Gio berada paling atas, Bara ditengah, sedangkan Tio paling bawah.
"GAJAH BESAR BANGUN !! berat nih!" pekik Tio.
"Lo berdua makan apaan si! Berat banget anjir!! tambah Bara.
"Dasar temen gada akhlak!" teriak Bara kencang.
Gio yang berada diatas hanya tertawa terbahak-bahak tanpa memperdulikan ocehan teman-temannya.
Kini latihan basketnya sudah selesai 15 menit, Gio dan teman-teman nya memutuskan untuk langsung pulang kerumahnya masing-masing.
Kini Gio masih di parkiran sekolah karena Gio merasa khawatir, dengan Nanda maka ia membuka benda pintarnya untuk memastikan Nanda pulang ke rumah dengan selamat.
Nanda Sayang💞
Hai kesayangan nya Gio🙃
Kamu udah sampai di rumah?Udah kok, Nanda dari tadi sampai rumah,
Abang dimana?Abng masih di sekolah
Mau nitip sesuatu engga?
Aaa Nanda mau makanan kaya biasa
Empek-empek yah😘Okeee, otw.
Read
Ia pun langsung meninggalkan parkiran sekolah dengan motor yang engga kalah keren dari Marcel ia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
•••
Cinta adalah sebuah kenyataan untuk mereka yang berani, bukan milik mereka yang hanya bisa memuji dalam hati dan mengagumi dalam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
we are different {On Going}
RandomIngin mengukir kisah ini dalam diam. Menyebut namamu dalam doa. Meyakinkan hati, bahwa mencintai bukan berarti bisa memiliki. Keinginan harus pupus kala Nanda Aprilia Sehana mendapati satu fakta yang selamanya akan menjadi pembatas besar untuk peras...