✨ pahlawan ✨

171 157 18
                                    

"Kenangan itu indah untuk dibuat.. Tapi, terkadang menyakitkan untuk
diingat."
Marcell Veraya Xaerrio

Disisi lain Marcel sedang memakan ketoprak yang biasa ia beli, tempat nya berada di pinggir jalan. Ia makan bersama ketiga teman baru nya di sekolah dan siapa sangka mereka bertiga merupakan anggota dari geng Omorfos juga yaitu:

Varel Rovalno kerap di panggil varel yang di juluki buaya darat karena ia selalu mengeluarkan gombalan receh nya kepada kaum hawa, dan memiliki kekasih selusin.

Sedangkan Garvin Reviano kerap di panggil Garvin atau agar-agar memiliki sifat konyol yang selalu buat teman-teman yang berada di dekat nya tertawa oleh tingkah laku dari Garvin.

Terakhir ada Zehan Dafa Samudera kerap di panggil zehan, ia tipikal cowo cuek,dingin apalagi kepada kaum hawa. Bahkan ia tidak perduli sekitar akan tetapi ia memiliki hati yang baik.

"Gimana sekolah lo yang sekarang? Semoga lo bisa melupakan gadis lo itu" ucap Zehan berharap agar Marcel, bisa berdamai dengan masa lalunya, sambil memakan ketoprak nya.

"Doain biar gue bisa membuka hati lagi, biar gue bisa lupain tuh cewe." ucap Marcel dengan sungguh, ia berharap akan ada yang bisa mendapatkan hati nya kembali.

"Cewe kaya dia gak pantas di kenang, karena yang pantas di kenang hanyalah seorang pahlawan ia rela bertumpah darah hanya untuk negeri ini," ujar Garvin sambil mengambil centong pak Andre penjual ketoprak.

"Lo mau ngapain Gar jangan aneh aneh lo jangan malu maluin geng Omorfos" timpal varel sambil menatap nya aneh.

"Tenang gue engga bakalan bikin malu bahkan gue mau bikin bangga heheh, Gue mau berpuisi dulu, dengerin hai yang ada di sana yang ada disini baik lah gue Garvin Reviano akan menghibur bapak, ibu, adek sekalian" ucapnya sambil memegang centong yang ia ambil tadi.

"Ekhem, baik saya akan membacakan puisi yang berjudul."

Pahlawanku ibu pertiwi

Ibu pertiwi kini berlinangan air mata
Menyaksikan hasil perjuangan yang tak terperi
Diinjak-injak oleh generasi terkini
Siapa hati yang tak pilu karenanya

Tanah airmu mengering
Tak lagi terbasahi darah perjuanganmu
Yang dahulu meresap ke dalam tanah airmu
Kini gersang tak berkehidupan

Kau saksikan negerimu kini
Menggaduh keluh kesah tak terperi
Menanti perjuanganmu kembali
Wahai pahlawan sejati.

"Demikian lah puisi dari saya hidup kesepian tanpa kekasih, cukup sekian dan terimakasih."

"Asekkk."

Prok!prok!prok! Semua orang yang ada di pinggir jalan pun bersorak ria sambil bertepuk tangan karena sedikit terhibur oleh puisi dari seorang Garvin.

"Widihh keren lo Gar, gue jadi bangga punya teman kaya lo meskipun agak geser sedikit." ujar Varel.

"Sejak kapan lo menjadi seorang puitis?" tanya Marcel sambil memakan ketoprak nya.

"Sejak gue main Facebook" jawab nya asal.

•••

W

ah wah Marcel mau buka hati nya tuh😁

Setiap orang adalah pahlawan bagi dirinya sendiri. Maka tentukan jalan kesuksesanmu mulai dari hari ini(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

we are different {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang