129

14 0 0
                                    

Matahari telah berpindah. Bersuka ria di atas jalan-jalan kecil. Atap-atap tanah liat. Terpantul di permukaan air di sebuah kolam villa. Pasir pantai yang mendidih. Kacamata tipis dari pejalan yang lewat. Kulit yang mengering. Tenggorokan yang mulai berteriak lirih. Kafe-kafe yang belum padat oleh penduduk dari dunia lain. Dan anak-anak kecil yang berjalan dengan peluh di atas trotoar sempit yang sibuk dengan kemacetan, tepat di sebelahnya.

Kota ini begitu panas. Membuat aku ingin mengutuki diriku sendiri. Orang-orang di sekitarku. Pepohonan yang hilang entah kemana.

Yang tersisa hanyalah bebatuan. Tembok-tembok yang memanjang. Pertokoan yang sibuk memantulkan sinar matahari. Rasa muak akan sebuah hari. Dan manusia, tak perlu pergi ke neraka untuk sekadar terbakar dalam keadaan hidup. Tak perlu.

AKU, DAN BENTANG HAMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang