aku lapar. tak terasa hari sudah mendekati sore. langit terasa gelap. dan hujan kemungkinan besar akan turun. aku butuh makan sekarang juga. sementara angin semakin kencang berlarian dan membuat tubuhku agak kedinginan.
waktu hampir mendekati angka 2.
buku-buku masih tertutup. satu buah notebook terbuka. aku sedang malas untuk sekedar menulis. tapi apa boleh buat. segala omong kosong harus diredam oleh ketikan-ketikan. tak tak tak. begitulah bunyinya.
di luar sana, daun-daun bergesekkan. sebentar lagi suara-suara itu akan datang. seperti biasa. tik tik tik.
dan tiba-tiba, otakku bertanya, kenapa kamu harus bangun? kenapa membuka mata? entahlah. aku tak tahu. aku lapar. aku ingin makan. lalu membuat puisi.
seperti para penyair. yang lebih pandai diam dan tak melakukan apa-apa.