'aku cemas bahwa perjalananku ini hanya akan berujung kematian bagiku, ribuan kilo jauhnya dari rumah kita. aku hanya berharap bahwa penyakit ini disebabkan oleh nostalgia mendalam karena kau tak berada di sampingku. dan aku minta maaf karena mengungkapkan perasaan buruk ini," ujar Theodor von Martius di antara sungai yang mengalir, pohon-pohon yang tenggelam, suara berisik para serangga, gemericik air yang didayung, dan gelak tawa yang membuatku juga tertawa.
air yang bergemuruh. Amazonia. perjalanan panjang yang melelahkan. seorang tua berkulit putih. dua orang berkulit sawo matang. dunia hitam putih yang telah menghilang seabad yang lalu. Tuhan yang tersesat di rimba raya. dan kematian-kematian kejam yang dibicarakan.
berjalan di antara mitos-mitos. penciptaan-penciptaan aneh. dan mungkin, dua peradaban yang saling bertemu, berbincang, berbenturan, menundukkan, dan bercengkrama riang. di dunia hitam putih, para anaconda masihlah hidup. begitu juga para boa. begitu juga mimpi yang datang sebagai kesadaran yang menyelinap sebagai misteri.
Indian. para Indian dan masa lalu. seperti Jawa dan rempah di dunia yang jauh ke belakang. orang-orang kulit putih. pucuk-pucuk senjata. kompas dan peta-peta. orang-orang terpelajar yang memasuki dunia yang belum terjamah. dan mereka yang begitu rakus dan berbinar akan kekuasaan.
masa lalu. hitam putih. percakapan-percakapan yang dinaungi oleh jutaan tetes hujan. daun-daun lebat yang diterobos cahaya matahari. bahasa yang kini mungkin masih sedikit yang tersisa dari dahulu yang melimpah.
di antara hal-hal yang asing, keajaiban dan kekaguman masihlah menyisakan takjub pada manusia. di sungai-sungai yang bergemuruh dan besar. kelokan-kelokan yang berisi batu-batu. sampan meruncing dan gambar-gambar dari kertas pencarian. kalung yang terbuat dari tulang-tulang memutih. usia menua dan waktu yang kini berjalan terlalu cepat.
di kedalaman Amazonia. tersimpan hal-hal yang begitu liar dan kini telah hilang. gambar-gambar hitam putih. mengerat masa lalu dan masa depan. seperti hutan-hutan yang kian terpenggal. dan manusia-manusia yang menjadi begitu sama dan terlampau banyak.
