Mungkin harus berjalan
Tak perlu menengok belakang
Setiap hari, menunggu
Datang yang entah kapanBerjalan sendiri
Bernyanyi sendiri
Merenung sendiri
Melihat apa pun sendiri
Melakukan semuanya sendiriMembaca dan menangis pun sendiri
Hai, apakabar bayanganku?
Mari masuk lagi ke dalam kulit
Perasaan hangat dan aneh
Rasa yang tak berubahBerlari
Mengejar
Tertahan
Sekedar ulangan
Hidup ulangan
Dan
ulanganAh, menunggu cinta
Mungkin, seperti api yang
membakar diri sendiriMari bergegas
Waktu tinggal sedikit
Sisa hidup yang sebentar lagi
Membayangkan yang hilang
Diri sendiri
Habis
Ditelan segala yang menuju akhirTanganku, mengulur
Tak ada yang datangAh, aku berpaling pada diriku sendiri
Tersenyum, tertawa
Lalu hidup di detik yang terakhir