123

11 0 0
                                    

Orang-orang terasa memadat dalam dunia mereka sendiri. Pepohonan yang menjulang ke arah awan yang berhenti bergerak. Mengaburkan jejak angin yang tipis menyelimuti kulit.

Malam menjadi sedikit ramai. Orang-orang yang telah kehilangan wajahnya. Berusaha sebaik mungkin untuk tidak jatuh dalam kesedihan yang mereka lindungi.

Apa yang bisa dilakukan oleh hari-hari yang tak pernah berubah. Semacam kutukan bagi manusia modern yang enggan menerima kenyataannya sendiri. Layaknya dedaunan hijau yang tumbur subur di malam hari. Yang tak lama kemudian jatuh sebagai yang lepas dari pepohonan, yang menjadikan tanah sebagai akhir dari dirinya sendiri.

Yang tersisa tak lebih sekedar kematian. Suara-suara bising yang begitu sebentar saja. Mereka yang akan terkejut betapa cepatnya mereka menua.

Mungkin saja, ada jejak panjang yang saling bertaut. Anggukan yang begitu mungil. Senyum tipis yang terkadang melelehkan mata. Rupa cantik yang tertahan di waktu tertentu. Semacam usia yang sebentar dan tak lagi bisa dicintai lagi dan lagi.

AKU, DAN BENTANG HAMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang