setiap hari adalah perjuangan untuk hidup. agar tak terjatuh dalam kegelapan. bertahan dari kegilaan dan kebosanan yang datang bertubi-tubi. kadang, terlintas, untuk apa kehidupan diteruskan?
kau menggerakkan tanganmu. memandang dunia yang bagaikan monster yang menjerat diri ke dalam lautan yang benar-benar dalam. tak ada siapa-siapa yang mau melihat kita terjebak dalam kesendirian abadi.
pertolongan hanyalah igauan konyol di tengah manusia-manusia yang terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.
malam ini, tubuhku demam. kepalaku malas untuk berpikir. aku berusaha sekuat tenaga untuk memandangi kata-kata yang menyusun diri menjadi kalimat panjang yang bagai tak habis-habis. aku ingin sekali keluar dari dunia buku-buku. aku ingin sekali meninggalkan isi kepalaku. menjadi orang biasa. melakukan hal-hal biasa. tak memiliki jiwa yang berlebih dan kepala yang sangat berbeda.
aku menatap kosong pada usiaku.
berharap kepada kematian, rasanya semakin tak asing tapi juga masih tak mungkin. apakah aku takut? tidak. aku hanya merasa, masih ada yang belum aku selesaikan di dunia ini. tidakkah itu akan semakin membuatku sakit? ya. dan entah.
malam ini, aku hanya ingin tertidur lagi. panjang. sangat panjang. berharap tak ada siapa pun dan apa pun yang akan membangunkanku lagi.