angis berembus. mata menolak terpejam. tak tak tak. suara kesepian memantul berkali-kali. tak ada yang mampu melihat. kecuali kulit yang mulai menggigil. dan bau udara yang tak lagi mendengkur di pojok-pojok.
dunia dan sebatas igauan anak-anak.
rasa sakit. memeluk tubuh. tak beranjak. tak pernah beranjak. lalu, sekali lagi. tik tik tik. hujan datang. menyentuh tangis.
di sana, di kedalaman yang tak terlihat, rasa sakit tak perlu mengucapkkan selamat datang. dan aku, menekuk seluruh diriku. dalam kesedihan yang tiada henti berkata: tik tak tik tak.