Bersenandung dari bangun tidur yang melelahkan.
Hari-hari kembali dan aku merasa semakin payah.
Dunia macam apa ini? Pikirku.Baiklah, tak apa.
Terlalu banyak hal yang begitu tak terjawab.Ada sebagian hal yang aku sembunyikan di saat orang-orang terlelap dari kenyataannya masing-masing.
Di dalam selimut yang sedikit hangat aku berkata, aku ingin pergi keluar malam ini.
Memunguti rasa haru di antara jalan setapak dan separuh lelap.Apa kau mau ikut denganku?
Perasaan dingin ini, namanya kesepian.
Begitu abadi dan kosong.
Terserahlah. Aku hanya sekedar ingin keluar, menengadahkan mata saat gerimis jatuh secara tiba-tiba.Aku bisa sedikit senang saat sendirian seperti ini.
Rasa yang terlalu biasa.
Menjadi keseharian.
Kesedihan yang begitu panjang.
Sepanjang usiaku yang aneh ini, kadang terasa jengkel saat memikirkannya.Malam ini, aku berjalan di sepanjang jalan setapak.
Rasa dingin dan haru.
Seperti biasa.
Selalu membuat mataku berair sebelum hujan jatuh untuk sekedar menenangkan.Di belokan berikutnya, aku ingin beristirahat.
Memandangi langit dan bertanya pada sekitar.
Maukah kalian ikut denganku kali ini?Ya, maukah kalian ikut bersamaku, menemani kesendirianku yang begitu bertahan lama?
