Baiklah. Akhirnya kau pergi. Dengan cara seperti itu. Ya seperti.
Tak apa. Aku sudah biasa ditinggalkan seperti. Entah sudah berapa kali ini terjadi? Entahlah. Ikatan ternyata begitu mudahnya lepas seperti itu.
Pagi ini, aku sebenarnya enggan tidur. Tapi aku harus tidur. Hanya tidurlah yang membuatku seperti manusia tanpa apa-apa. Saat aku bangun dan membuka mata. Aku tak lebih dari seonggok tubuh tanpa jiwa.
Sudahlah. Aku teringat kamu. Kau tahu? Hmm, baiklah. Bahagialah di sana. Kali ini, aku ingin memejamkan mata. Agar sore nanti, aku bisa bersiap lagi berpura-pura hidup.
Seperti biasa. Ya. Seperti biasa. Sampai aku tak tahu beda antara hidup dan mati itu seperti apa.