12. Binalnya 🫦

21.1K 852 80
                                    

Udah pada nyerah buat baca ya?
Yaudah deh gapapa
20 Chapter aja ya?

Udah pada nyerah buat baca ya? Yaudah deh gapapa 20 Chapter aja ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ternyata Jaehyun tidak hanya ingin di temani membeli buku saja.

Sebagai murid teladan, Jaehyun tidak mungkin membiarkan adik kelasnya kelaparan setelah satu jam lamanya memutari luasnya perpustakaan Gramedia.

"Nana, bakso yu?"

Jaemin tidak keberatan, baru jam dua siang jadi tidak papa. Abang Ruto juga pastinya belum pulang.

"Ayuk,," Jaemin berjalan mendahului Jaehyun yang tersenyum di belakangnya.

Jaehyun gagal untuk menyatukkan jemari nya di tangan Jaemin.

Antrian lumayan panjang, Jaehyun memberi sebotol air mineral untuk Jaemin yang nampaknya merasakan dahaga.

"Kak Jaehyun, tau guru PJOK yang tadi berdiri di kelas Nana kan?"

"Heum,, kenapa emangnya?? Hayoo,, kamu naksir ya??" pipi Jaemin di tusuk dengan telunjuknya.

Jaemin spontan menggeleng hebat. Pipi nya memerah, seakan dirinya salah arah menjawab. Mengapa tidak mengiyakan saja?

"Kan Pak Jeno udah beristri. Nana mana mungkin suka" ucapnya jual mahal, tapi kepala Jaemin menunduk dalam.

Jaehyun diam beberapa saat ketika dua mangkuk bakso mendarat di meja mereka. Kini Jaemin mulai menampilkan kegelisahannya, tangannya memainkan ujung bajunya.

Jaehyun bisa menangkap dua bulir air yang jatuh dari iris matanya. Ada apa? "Na, makan dulu nanti dingin nggak enak" lengan Jaemin di guncang oleh ruas tangan kakak kelasnya.

"I-iya kak"

🐶🐰

Kali ini Jaemin bener-bener syok bukan main. Jaehyun mengantarkannya sampai meminta maaf pada Haruto yang menunggu kepulangan adiknya.

Haruto tidak masalah, apalagi kalo di lihat dari pakaian Jaehyun bak siswa teladan di sekolahnya membuat Haruto yakin bahwa Jaehyun adalah siswa baik di sekolahnya.

Parasnya juga tampan dan terlihat penyayang. Haruto sempat mempersilahkannya untuk masuk tetapi Jaehyun tolak dengan alasan hari sudah mulai sore.

"Jaehyun ganteng ya? Pantes adiknya abang mau di boncengin"

Jaemin yang lagi pusing mikirin matematika pun membalas ocehan abangnya dengan tatapan horor. Semua lelaki di dunia ini memang tidak pengertian, kecuali para botty!

I AM BINAL || NOMIN ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang