SEASON 2 || 6. Swiss punya cerita

3.7K 293 55
                                    

Pada nggak ngevote nih yang baca banyak loh 🙃
Padahal mami kalo nyari pict NSFW susah
🥺🥺



Happy Reading!!

Si kembar sudah mengumpulkan tugas, jam istirahat telah tiba. Saatnya mereka mengisi perut di kantin.

"Heh, mau kemana? Ikut dong!" Riki merangkul bahu Jisung yang menenteng sebuah tupperware.

"Mau demo kita"

"Hay Jihan, makin cantik aja deh. Setelah lulus kita nikah yu"

Jihan merotasikan bola matanya kesal, bisa tidak si makhluk sipit ini berhenti menggodanya. Jihan risih, mau tenggelamin Riki ke dalam jamban sekolahan rasanya.

Engene dan Jake gabung, mereka membawa bekal dari rumah.

"Eh Jake, bawa bekal juga kau. Dasar anak mami nggak mandiri" cibir Riki

"Anak mami peler Lu jumbo! Yang brojolin gue aja bapack gue, kagak punya mami gue!"

"Husshh,! Bisa-bisa jam istirahat kita habis buat bercanda gini!" Jisung menengahi, si paling tidak suka keributan.

"Hai anak-anak ibu pada mau ke kantin ya??"

"Hai anak-anak ibu pada mau ke kantin ya??"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset Jubaedah,,"-Riki

"Kagak bu, kita mau kurbanin mantan. Yaiyalah ke kantin, orang jam istirahat ya kali boker jamaah di kelas!!" -Jake

Si kembar terdiam, guru yang satu ini udah keliatan materialistis banget di mata mereka. Apalagi setiap ruas tubuhnya di lilit oleh emas.

"Yaudah bu, kita ke kantin dulu ya. Ibu jangan lupa makan perasaan sebanyak mungkin biar awet muda!! Byee ibu Jub-eh Seulgi!!" Riki menjadi penengah di kembar, merangkulnya sambil jalan.

"Kalian kenapa si kalo ngeliatin bu Seulgi kaya dendam banget,," celetuk Engene.

Si kembar hanya terdiam, namun sesampainya di kantin Jihan menangis di bahu Riki.

"Kita denger papah sama buna berantem pagi ini"

"Hah! Berantem, lalu apa hubungannya sama Jubaedah cok! Cerita dong, biar kita tau. Walau gue udah tau dari Hyunjin sama Felik mamak gue!" Kini Riki membuka suara.

Mereka duduk melingkar , kantin cukup sepi. Memudahkan mereka untuk mencurahkan perasaan nya pagi ini.

FLASHBACK ON!

Menjelang subuh Jaemin terbangun karena dering ponsel Jeno yang tidak sengaja menyelip di bawah bantalnya. Sedangkan Jeno masih mendekur pulas dengan posisi memunggungi Jaemin.

Jaemin mengucek matanya, melihat siapa kontak yang menghubungi suaminya di pagi buta seperti ini.

"Inisial S, ?? Siapa ya??"

I AM BINAL || NOMIN ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang