Bosen ya,? Nggak tamat-tamat???
Bentar lagi kok heheJeno pulang ke huniannya, menggandeng perpotongan lengan Jaemin yang sedang sibuk menjilat eskrim tiga rasa.
Mereka sampai rumah tepatnya malam hari. Karena Jeno yang sudah kembali terpancing birahi nya tidak bisa berhenti begitu saja. Pergempuran panas empat ronde kerap ia berikan pada Jaemin, di ruang kerja nya stelah mendapat pesan masuk dari Sehun.
Jaemin jalannya pelan, karena selangkangan dan lubangnya yang sakit.
Jeno sengaja membiarkan tamu di rumahnya menunggu lama. Baginya, tidak ada yang lebih penting daripada memenuhi kebutuhan biologisnya sebagai seorang dominan.
"Mass, gendong"
"Bilang dari tadi dong" mereka udah di depan pintu.
"Mass nggak peka banget jadi suami" pipi Jaemin mengembung lucu setelahnya, tanda-tanda bahwa tamu itu masih betah nunggu di rumahnya tidak terlihat.
Jeno menggendong Jaemin ala bridal, membiarkan kaki indah nya menjuntai ke bawah. Sedangkan mulutnya sibuk dengan es krim di tangannya.
"Udah habis berapa bungkus es krim hmmm?" Jeno ngecup pelipis Jaemin kilat, pintu rumah mereka terbuka otomatis.
"Tiga bungkus mass, ntar malem buna mau makan Jjamppong mass. Tapi kamu yang masak ya mass ya??" —hm, aura bumil yang satu ini mulai kelihatan.
Jeno gemas pengin banget gigit pipi Jaemin. Perlahan kepala Jeno mengangguk setuju, jadi ini alasannya Jaemin menolak untuk makan di luar sebelum pulang ke rumah.
Karena Jeno sempat menawarkan makan malam di resto Korean Food dekat hotelnya.
Jeno menaiki tangga rumahnya, menaruh si manis di wastafel private toilet di kamarnya.
"Sini aku bersihin, letakkan dulu eskrimnya sayang"
Jaemin nurut, namun setelah itu tangannya memeluk erat lelaki berkemeja putih ini. Semakin kencang, Jeno sampai bingung akan tingkah Jaemin yang tiba-tiba manja seperti ini.
"Ada apa sayang, mass mau mandiin kamu loh"
"Bentar mass, Nana masih kangen"
Jeno tidak merasa keberatan, terus yang sedari tadi bareng Jaemin siapa dong? Apa iya saking nikmatnya genjotan yang di berikan oleh Jeno membuat Jaemin lupa daratan.
Lima belas menit lamanya Jeno memainkan surai pink Jaemin, akhirnya Jaemin lepas juga dari tubuhnya. "Mass, Nana ngantuk" celotehnya sambil ngucek mata.
"Nggak mau mandi??" jeno sedikit merendahkan tubuhnya, menjajarkan diri dengan pahatan wajah sayu di depannya.
"Ya mau lah mass, nanti kalo Nyanya nggak mandi, mass nggak mau bobok sama Nana" —ini yang salah siapa coba? Jeno sampe heran, kok ada ya cowok prik modelan Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM BINAL || NOMIN ( END )
RomanceGay story "Jeno udah nikah, Lo gila mau gebetin dia?!" "Hanya orang gila yang ngebiarin Jeno tetep lurus" Nomin mpreg || Homo || BxB || adult slut