23. Meanwhile ?

9.7K 792 108
                                    

Yang mau nikah siapa, yang heboh satu sekolah! Foto Jeno dan Jaemin sampai jadi pajangan di mading sekolah. Jadi headline news dan bakal jadi bualan masyarakat.

Berita seorang murid yang di hamili gurunya menyebar dengan cepat bak ilalang kering tersambar api.

Satu kelas Jaemin sibuk nongkrong di meja Jaemin yang saat ini hanya bisa pasrah.

Bahkan siswa berjiwa lambe turah dari kelas lain tampak berjejer di depan kelas Jaemin, meminta penjelasan dari si manis yang masih bungkam.

"Kok bisa ya, Nana sejahat itu? Kan pak Jeno punya istri??"

"Pelakor!!!"

"Kukira polos eh taunya???"

"Ku kira log in malah log out, siapa? Pak Lucas!!" Haechan yang baru datang langsung membelah keramaian. "Minggir kalian Anjing!!! Gatau apa kalo bel udah bunyi!!! Budek ya!!"

"Perasaan banyak yang dulu neriakin NOMIN kek orang sinting!!!" sangkal Hyunjin, semua diam!

Jaemin punya nyali buat berangkat sekolah, karena mungkin ini adalah saat terakhir baginya untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolahnya.

Ada Renjun yang nangis sesenggukan di sebelahnya. Hyunjin juga tidak kalah keras, kenapa berita ini bisa bocor dengan cepat.

"Na, udah makan??" Felix meremat pundaknya.

"Udah kok" Jaemin tersenyum mahal karena berusaha membendung air matanya.

Walau bibirnya bergetar dan melengkung tajam.

Sedangkan di kantor, Jeno sedang di mintai penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi.

"Cukup pertanyaan buat saya, semua sudah jelas. Saya yang berbuat, tentunya saya yang akan bertanggung jawab"

"Tetapi anda memiliki seorang istri pak, dimana nurani anda sebagai seorang suami? Dan itu memberi dampak negativ kepada siswa kita, bagaimana kalau sampai mereka mencontoh perbuatan yang tidak terpuji ini" pak Moon berkata lembut, agar Jeno tetap tenang.

"Surat pengunduran diri dari saya, telah saya tanda tangani. Terimakasih atas segalanya, dan satu lagi. Anggaran dana yang selama ini hilang, saya berjanji akan mengganti nya secepat mungkin" jawab Jeno.

"Ini bukan masalah anggaran pak, kami butuh jawaban" tegas Lucas.

Jeno membalasnya dengan senyuman singkat. "Saat ini saya masih belum bisa menjawab, karena waktu yang akan menjawabnya" —jeno mengambil tasnya, kemudian pamit dari ruang kantor yang nantinya bakal sepi.

Karena dalang pembuat onar di sekolah ini telah pensiun sebelum waktunya.

"Kita kehilangan guru yang begitu bertalenta, sebaliknya identitas Jaemin saja belum kita temukan kelengkapannya" Moon memijat pelipisnya.

"Ini akan menjadi tugas besar pak Jeno nantinya" timpal Lucas.

Bu Wendy berpapasan dengan Jeno hanya bisa tersenyum. Karena bu Wendy sudah mendengar kabar yang akan menimbulkan pro kontra di sekolah nanti dari anaknya.

Dan semua itu, bermula dari Renjun yang tidak sengaja nyeplos di rumah. Tentang hubungan Jeno dan muridnya.

"Jeno ya, Fighting!!!" Wendy mengepalkan tangannya.

Langkah Jeno berhenti di depan kelas Jaemin. Tangannya terulur untuk membuka pintu kelas itu, sudah tidak ada kerumunan. Jeno melangkah masuk dan meraih tas Nana.

"Kita pulang" bukan main damage nya guru satu ini.

Jaemin sampai ternganga lebar. Oh Tuhan, bisakah Jaemin duduk di sini sampai jam pelajaran usai nanti.??

I AM BINAL || NOMIN ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang