32- Misi, Bubur?

413 30 5
                                    

"Sayangkuu, kamu mau makan apa hari ini? Terserah, aku yang bayar" tanya Rissa setelah memeluk pacarnya dari belakang.

"Aku lagi enggak mood makan ish!" kesalnya lalu melepaskan rangkulan itu, ah.. Rissa faham si manis sedang badmood pasti.

"Mau dibeliin apa?" tanya Rissa dengan nada keibuan.

"Apapun?" tanya Laskar.

"Apapun yang bikin kamu bahagia" jawab Rissa serius.

"Aku cuma mau siomay abang-abang aja! Kita makan satu porsi berdua" udah kaya ibu hamil kan?

"Kamu yakin cuma kayak gitu bikin kamu bahagia?" tanya Rissa memastikan.

"Kamu kok kayak nunda-nunda gitu sih Ris?" astaga, salah bicara lagi dia.

"Diem kamu, aku mau pergi ga mood banget disini" setelahnya cowok yang memakai hoodie hitam dan celana seragam itu pun berlalu meninggalkan Rissa sendirian di koridor.

Jam pulang sudah berbunyi dari tadi, tadi Rissa tidak menjemputnya karena terlambat, Ia kira Laskar sudah berangkat duluan ternyata masih menunggunya, Alhasil Laskar berangkat sendiri dan telat banget.

"Laskar!! Baee!! Babe!! Hey????" panggil Rissa tiada habisnya.

"Diem!" ketus Laskar Ia mengambil helm nya dan memakainya lalu mengendarai motor yang sama seperyi milik Rissa, hanya berbeda warna.

"Hati-hati!!!" teriaknya.

"Ugh!! Rissa tolol! Tolol! Tolooool banget"

***
"Sayangku Laskar, kenapa marah mulu? Aku tadi loh terlambaaat" adunya manja, Ia gelendotan di lengan Laskar, beberapa kali Laskar coba menyingkirkan nya namun gagal.

Tenaga cewek itu lebih kuat darinya.

"Mau dibikinin Risol ga?" godanya, Laskar tertarik tapi dia gengsi. Rissa faham dia ke dapur Laskar terus ambil bahan-bahan buat bikin Risol, dia mau bikin bentuk cinta sama Teddy Bear.

Berhasil dong! Adonannya enggak sobek.

Habis itu digoreng deh, udah mateng diangkat tungguin minyaknya ngurang sama biarin agak dingin, nunggu nya sambil cium-cium wajah sang pacar.

Ga ada respon sih pas Rissa nyium bagian manapun, bibir juga udah tapi ga di respon.

"Udah jadi nih, liat deh Babe! Ini Teddy Bear!" jelasnya antusias lalu hendak memotong teddy bear itu tapi Ia berhenti saat teriakkan Laskar menganggu pendengarannya.

"JANGAAN DIPOTONG, KASIAN!" kesalnya lalu cemberut.

"Kenapa? Ini cuma risol sayang" ujarnya lembut lalu menoel-noel pipi gembulnya Laskar.

"Lucu" jawabnya dengan nada ketus.

"Terus gimana? Emang gamau makan?" tanya Rissa, Laskar menggeleng kuat.

"Yang Love aja" gerutunya, Ia masih memasang wajah kesal.

"Senyum!" paksa Rissa, nurut sih bocahnya tapj senyumnya terpaksa banget terys cuma 3 detik. Ia berencana mengerjai Laskar tapi Rissa baru inget kalau Laskar lagi BadMood.

"Aaa" tuturnya, Laskar membuka mulutnya lebar lebar.

"Enak!" teriaknya, spechless lebih enak dari baisanya.

"Udah goodmood?" tanya Rissa.

"Belum" jawab Laskar ketus.

"Mau apa?"

"Mmmm.. boleh aku makan bubur bayi?" tanya Laskar, Laksar emang suka makan bubur bayi guys, padahal rasanya hambar banget, tapi dia suka.

"HAH?! SEJAK KAPAN SIH BABE?" kaget Rissa, Laksar ikut kaget karena teriakkan Rissa.

"Beliin aja si susah amat, badmood lagi kalau gamau beliin" ancamnya, yaudah. Rissa memutuskan buat beli ke warung deket rumah, jalan kaki ga nyambe 15 menit.

"Buk, mau beli bubur bayi" pintanya.

"Yang rasa apa neng?" tanya Ibu penjualnya.

"Aduh, saya lupa nanyain" ucapan Rissa sukses membuat ibu-ibu itu ketawa.

"Neng ada-ada aja, masak bayi ditanyain mau bubur Rasa apa??" ucap Ibunya lalu lanjut tertawa.

"Maksudnya tuh, nanyain mamanya mau rasa apa" alasannya, gak mungkin dia bilang Laskar yang pengen.

"Owalaahh, bilang atuh neng!" ujar si ibu.

"Saya beli semua rasa aja deh buk!" pinta Rissa, Ibunya langsung semangat wadahin semua bubur bayi itu

"Ini mau satu rasa satu sachet gitu?" tanya si ibu. Rissa menggeleng tanda pernyataan si Ibu kurang benar.

"Semuanya buk, semuanyaaaa" pinta Rissa sekali lagi, Ibunya tambah semangat pas denger.

Bener-bener semuanya di wadahin, habis satu plastik besar, setelah selesai bayar dia langsung pergi ke dapur.

"Kamu mau Rasa apa? Ini ada banyak pilihannya" tawar Rissa. Laskar gemas sendiri liat Rissa yang nawarin makanannya seolah-olah dia ini BA nya bubur bayi.

"Mmmmm, pisang!" Pilihnya lalu menunjuk kemasan bubur bayi yang berwarna kuning setelahnya Rissa langsung membaca cara membuatnya, setelah selesai membuat langsung di berikan kepada Laskar.

"Selamat menikmati pangeranku" godanya, tentu saja yang digoda blushing.

Setelah selesai makan Laskar membuat lagi, tapi dia mencoba yang rasa Sup Ayam.

Enak juga ternyata, dia jadi gaenak karena uang Rissa kepake buat beli ginian, ini rahasia Laskar sebenernya dia agak nyesel juga ngomong kayak gini ke Rissa, tapi udah terlanjur dan Rissanya fine-fine aja.

"Mau juga" gumam Rissa, di dengar oleh Laskar, laskar menyuapkan satu sendok.

Rissa dengan susah payah menelannya, hambar, gaenak! Sumpah deh kok Laskar bisa suka?

Begitulah yang ada pada benak si cewek, dia pun pamit pulang setelah menyelesaikan misinya membuat mood laskar kembali lagi.

#end

gua jd pengen nyobain bubur bayi deh wkwkwkk

LASKAR [GXB] || 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang