4- taman dan Marissa

1.8K 96 2
                                    

Pagi hari adalah pagi yang sangat di nanti oleh Laskar, ini sudah jam 06:00, saatnya Ia Mandi.

Ini hari jum'at btw, besok sabtu mamanya libur kerja, dia gak sabar ngenalin Rissa ke mamanya.

Sstelah selesai mandi, Laskar bersiap-siap dan menata buku sesuai jadwal yang tertera dan menuju ke bawah guna sarapan bersama keluarga.

dibawah sudah ada kembar dan mamanya. namanya Ranty.

"Selamat pagi mama, dan kakak-kakak ku" ucap Laskar penuh semangat, ini sudah jadi kebiasaan nya, Ia sangat suka pagi hari karena pagi hari terasa sejuk.

"Pagi sayang, sarapan yuk" ajak Ranty, dan mereka berlima sarapan tanpa ada gangguan, setelahnya, Laskar pamit untuk pergi sekolah, ketiga kakaknya tidak sekolah mereka masih dalam proses mencari kerjaan.

"Dah mama~" pamit Laskar lalu mencium kening dan tangan sang mama, juga ketiga kakaknya.

Baru menginjakkan kaki keluar, sudah ada suara motor berhenti di depan gerbang.

"Eh, Bubub??" tanya Laskar pada diri sendiri.

Dan benar saja Rissa melambaikan tangan nya dari depan gerbang, dengan semangat Laskar berlari lucu ke arah Rissa.

"Eh, bubub. Kamu kok gak ngabarin kalau mau jemput???" tanya Laskar agak marah.

"Loh, kan surprise" ucap Rissa lalu memeluk Laskar.

"Misal aku udah berangkat gimana? Eh tapi kok kamu tau aku masih di rumah?" tanya Laskar menyadari, seingatnya Laskar tidak pernah bilang kalau dia berangkat jam segini.

"Asal aja sih, ini jam umum siswa siswi berangkat sekolah."

"Insting jodoh gak pernah salah" kata Laskar lalu tersenyum dan tertawa, Rissa hanya terkekeh.

Setelahnya mereka berangkat bersama.

Merska mengobrol di jalan, lebih tepatnya Laskar yang mengoceh dan Rissa yang mendengarkan dengan senang hati.

Rissa suka mendengar suara lembut milik Laskar, suaranya mengingatkannya pada Mantan nya yang kini sudah berada di atas.

Tapi Ia bukan orang yang menganggap orang baru seperti masa lalunya, dia ya dia, Laskar ya laskar.

Laskar bercerita bagaimana serunya dia bermain game tadi malah bersama ketiga kakaknya dan menceritakkan hal yang lucu kepada Rissa.

Rissa sendiri bukan orang yang humoris, namun jika yang bercerita adalah Laskar- orang yang berhasil Ia jadikan kekasih setelah memendam rasa selama 3 tahun ia akan tertawa dan menganggapnya lucu.

👤 : "hah 3 tahun??"

Biar kujelaskan, jadi saat smp, mereka satu sekolah, tapi karena Rissa adalah orang yang sangat-sangat suka menyendiri, jadi Laskar tak mengenalinya mereka juga berbeda kelas, alasan Rissa menyukai Laskar adalah.

Laskar itu sangat lucu, dia bisa tertawa dimana saja, berbeda dengan Rissa yang tak mau tertawa karena terlalu malas dengan dunia.

Rissa ingin menjadi Laskar, karena Laskar bisa tertawa kapanpun Ia ingin tertawa.

Rissa tinggal bersama Ayah nya, Ibunya menghilang entah kemana, jadi Ia di besarkan oleh Ayahnya, hidupnya sih baik-baik saja ya, ayahnya juga menyayanginya namun.. Ayahnya ini pemilik perusahaan yang sedang naik daun, makanya Ayahnya jarang dirumah

Dan lebih sering menghabiskan waktu di kantornya, jika Rissa pergi ke kantor ayahnya untuk menjenguk, pasti ayahnya sedang sibuk, jika di telfon juga tidak diangkat, atau sedang berada dipanggilan lain, sesibuk itu ayahnya.

Jadi dia selalu merasa sendiri, Sejak Ia kecil. Ia selalu merasa sendiri, tapi setelah mengenal Laskar, Hidupnya penuh warna. Ia merasa di temani walaupun mereka tak bersama, Rissa bisa mengingat senyuman Laskar dikala Ia sedih.

Jadi Laskar sungguh berarti bagi Rissa, itulah yang membuat Rissa menyukai Laskar, dan memberanikan diri untuk menembaknya.

Dan tanpa alasan yang Rissa ketahui, Laskar menerimanya, Rissa tak peduli akan hal itu, yang terpenting adalah mempertahankan lelaki yang sedang Ia bonceng ini.

***
Mereka sudah sampai di sekolah, Laskar menunggu Rissa memarkirkan moge nya.

"Rissa! Aku mau kita bolos hari ini"

"Astaga babe?!" kaget Rissa.

"Sekali ajaa pleasee aku mau ke taman liat bunga, boleb ya bub??" tanya Laskar memohon.

"Sekali aja ya" ucap Rissa. Ini kali pertama Rissa mengiyakan ajakan membolos, tapi biasanya teman-temannya mengajaknya bolos untuk merokok, jadi dia sudah pasti menolak, tapi ini bolos ngajak ke taman.

Nakal sekali aja, apa salahnya?

Jadi mereka berencana nanti saat istirahat pertama akan membolos ke taman yang jaraknya lumayan jauh dari sekolah.

***
Jam istirahat pertama sudah berbunyi, Eron, Adrion, dan Ray mengajak Laskar untuk pergi ke kantin, tapi Laskar menolak dan menemui Rissa.

"Dia semenjak pacaran jadi gak mau sama kita lagi" ucap Adrion agak sedih.

"Tunggu aja beberapa lama, nanti dia pasti bisa kok ngatur waktu" ucap Ray dewasa.

"Bener, kan ini baru awalan.. Masih sayang banget" eron menyahut setelah mengambil beberapa foto.

"Berarti kalau udah lama, sayangnya kagak banget?" adrion menjawab.

"Gak gitu tolol!" ucap Eron lalu mendorong dahi Adrion dengan telunjuknya.

Ray hanya terkekeh melihat kelakuan kedua temannya, dan berjalan ke arah kantin, di ikuti Eron dan Adrion.

***
Laskar sudah menemui Rissa di parkiran depan sekolah, dengan diam-diam mereka mengambil motor, satpam sedang tidur, beruntung sekali hari ini.

Dan Rissa mulai gas in motor menuju taman yang ingin di tuju oleh sang kekasih.

"RISSA, MAAF YA! KARNA AKU KAMU JADI BOLOS, SOALNYA AKU LAGI PENGEN BANGET KE TAMAN!!" teriak Laskar agar Rissa mendengar.

"Ya gapapa" herannya walaupun Rissa suaranya kecil, tapi kedengeran beda sama Laskar.

Mereka sudah sampai di tujuan nya, yaitu taman bunga.

Disana banyak yang berjualan, makanya mereka tak perlu repot bawa makanan, selain bunga ada beberapa hewan yang dibiarkan terlepas di area taman, yaitu kucing-kucing yang sangat lucu, Laskar sendiri adalah Cat lover makanya dia suka banget kalau ke taman ini, apalagi bareng seseorang.

Rissa yang menyaksikan kebahagiaan Laskar itupun ikut tersenyum, Laskar sangat imut saat bermain dengan kucing.

Jangan hilangin senyum kamu yang kayak gini ya, jangan sampai, jangan.. Aku selalu pengen liat kamu senyum terus, aku gamau liat senyuman termanismu ini hilang, senyuman kamu berarti banget bagi aku Las..

#end

LASKAR [GXB] || 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang