38 - mabar

316 25 5
                                    

Laskar termenung di kamarnya, Ia baru saja selesai mandi pagi, dan seragam sudah siap di dekatnya.

Ia memang suka sekali seperti ini, melamun setelah mandi, setelahnya Ia bergegas memakai seragamnya.

Setelah selesai berpakaian Ia menuju ke bawah guna sarapan, setelah sarapan Ia memainkan handphonenya sebentar, hanya membalas chat-chat dari Rissa yang tak terbaca karena Ia tertidur.

Setelahnya Ia berangkat bersama Rissa, dan ternyata Rissa mengganti motornya, dia bilang motor itu milik Ridwan, Laksar jadi teringat saat Ridwan dan Rissa mendatangi rumahnya saat ingin makan malam bersama waktu itu.

***
"Gua ke kelas Rissa bentar ya, kalian kalo mau ke kantin, ke kantin aja bertiga," setelahnya Laskar bergegas menuju kelas Rissa.

Ternyata Rissa sedang memakan bekalnya.

"Makan apa tuh?," kepo Laskar, Rissa menengok lalu tersenyum.

"Sini," suruhnya, Laskar berlari kecil ke arahnya.

"Woaa, bubur jagung!! Aku mau coba," setelahnya Rissa menyuapkan satu sendok penuh, sehingga pipi Laksar membulat.

"Mulut kamu, kecil banget Babe," setelahnya Rissa melanjutkan aksi memakan bekalnya, Laskar sudah selesai dengan buburnya Ia memutuskan untuk bermain game di dekat Rissa.

"Emm, aku main game boleh? Nanti aku kalahin kalau kamu udah selesai makan," pintanya, Rissa mengangguk.

"Nanti mabar aja, gausah dikalahin,'' ujar Rissa setelah menelan makanan yang Ia kunyah.

Ini yang membuat Laskar semakin hari semakin nyaman dengan Rissa, Rissa itu orang yang sangat peka, hal itu membuat Laskar ingin langsung nikah aja.

Rissa menepati janjinya Ia membuka game nya, istilahnya log in, Laskar juga ikutan, mabar deh jadi satu tim.

Biasanya kalau one by one, Rissa di noob-noob in biar cowonya seneng, pernah nih Rissa menang dua kali, di diemin sama Laskar, rank nya Rissa juga sempet turun, makanya sekarang sukanya mabar jadi satu team, biar ga marahan lagi

"Ambil Las," setelah beberapa kali menyerang salah satu lawan, Rissa memberikannya ke Laskar, agar Laskar yang mendapat point.

"Ga ah, ga mau nyampah," setelahnys Rissa menautkan alisnya heran biasanya paling semangat kalo di suruh nyampah.

Btw mereka lagi main Mobile Legend, dan lagi di kelas Rissa, tadi buburnya dihabisin bareng setelah habis, mereka mabar deh.

"Brisik lo berdua!," seru salah satu teman Rissa, namanya Damar.

"Kenapa sih Dam, ga suka banget liat mereka pacaran," setelahnya ada suara cempreng terdengar, itu adalah Fira teman Damar.

"Gua juga mau kali, pacaran kaya mereka,"

"Yaudah sama gua," terkejut, sepasang kekasih yang lagi mabar ML tadi juga kaget sama penuturan Fira.

"YAUDAH HAYU!," setelahnya Damar dan Fira pergi entah kemana, Rissa dan Laskar gak peduli juga.

"VICTORY BUB!!," tiba-tiba cowok manis dengan mulut belepotan itu berteriak.

"Aku nggak salah milih cowok sih, udah pinter main game, gemesin, lucu, semua di borong sama dia," setelahnya Rissa menangkup pipi Laskar menggunakan kedua tangannya.

"HEHEHE, aku juga ga salah jatuh cinta sama kamu, bub," ujarnya tak terdengar jelas karena pipinya tertekan oleh kedua telapak tangan pacarnya.

Rissa melepaskan tangannya dari popo Laskar lalu mengambil tissue di tas sekolahnya, dan membersihkan area sekitar bibir di wajah Laksar.

"Nikah aja kalo kata aku," kekehan ringan terdengar dari Rissa.

"Mau juga," setelahnya mereka berdua cekikikkan, yang cewek ngebayangin mereka nikah beneran, yang cowok takut sama malam pertama kalo si cewek brutal nya keblabasan

WKWK

#end

mending gua upload dikit-dikit dari pada ga upload sama sekali, bener kan?

LASKAR [GXB] || 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang