Varian Dua Puluh Lima (04)

41 5 19
                                    

---
.

.

.







Captain Jeon chap. 04
(Meanie Couple and Others)


















.


.

.




















Lagi-lagi Mingyu gagal membolos kelas beladirinya karena Seungcheol mengantarkannya bahkan hingga sampai di tempat ruang latihannya lalu menunggu sampai jam latihannya selesai membuat si manis Kim terus mengembungkan sebelah pipinya dengan kesal dan bujukan berupa iming-iming satu potongan besar cheesecake kesukaannya pun ia abaikan dan memilih mengatup rapat belah ranumnya di sisa perjalanan mereka menuju rumah membuat Seungcheol menghela napasnya dengan lelah. Lagi-lagi mencoba paham dengan perubahan suasana hati adiknya yang luar biasa ekstrim dan hanya bisa diluluhkan pelukan seseorang yang begitu ia rindukan. Sosok pemuda cantik yang kini tengah di sibukkan dengan segala rutinitas hariannya sebagai mahasiswa kedokteran semester akhir di negeri sakura sana dan hanya kembali saat cuti semester yang tersisa beberapa bulan lagi. Masih terlalu lama untuk melepas rindu.

"Hannie, Migu merajuk lagi padaku. Aku harus bagaimana lagi, sekarang...?"bisiknya sembari pandangi potret seseorang yang tengah dipeluk erat olehnya dari belakang dengan seulas senyum lebarnya-Yoon Jeonghan.

Hhh, ia benar-benar merindukan kelinci manisnya...

.

.

.

"Nanti kakak telepon lagi ya, sayang. Mungkin nanti malam setelah kakak selesaikan beberapa urusan kakak hari ini, okay? Kakak tutup ya teleponnya. Sudah giliran kakak jaga nih. Jangan sedih lagi, okay. Baikan juga sama kakak gantengnya. Sehat-sehat terus kalian. Kakak doain dari sini, ya. Sampai ketemu nanti malem ya, cantiknya kak Hannie."

Mingyu mencebik namun tak urung mengangguk menurut sekali pun Jeonghan tidak melihatnya dan sambungan telepon pun terputus dan menyisakan hening yang lagi-lagi membuat Mingyu ingin menangis karena rasa sesak di rongga dadanya yang tidak kunjung mereda. Entah alasannya apa. Atau mungkin ia hanya terlampau jengah dengan rutinitas hariannya yang itu-itu saja. Sekolah dan pergi ke kelas latihan beladiri yang hingga kini ia tidak mengerti alasan dibalik dirinya diharuskan untuk melakukannya. Ya, mungkin itu demi menjaga dirinya dari tindak kejahatan. Tapi, apakah itu masih terlampau normal jika semua kegiatannya begitu diawasi oleh kedua kakaknya secara bergantian. Bahkan untuk berteman pun dibatasi hingga membuat beberapa orang segan untuk mendekatinya, termasuk Jung Jaehyun yang tempo hari menyatakan perasaan sukanya dan berakhir melipir kabur setiap kali mereka tidak sengaja berpapasan dimana pun dan Mingyu rasa, sikap protektif kedua kakaknya itu sudah diluar batas kewajaran sekarang. Hhh, bagaimana Mingyu mau punya pacar, kalau setiap kali ada yang mendekati langsung dihadapkan dengan kucing hutan dan serigala liar yang galak luar biasa. Huft




.

.

.



Lagi-lagi terjadi keributan di sekolah Hybe dan kali ini dalang utamanya adalah si kembar Moon yang kini adu jotos di pinggir lapangan indoor disela kegiatan latihan rutin mereka sore itu, membuat beberapa orang yang masih berada di area sekolah untuk urusan berbeda mengerumuni dengan sebagian anggota club basket mencoba melerai mereka yang tentunya menjadi sasaran empuk tinjuan dari keduanya yang masih sama-sama panas. Tidak terkecuali sang mantan kapten mereka yang kini jatuh tersungkur karena tidak sengaja mendapatkan tinjuan di bagian hidungnya hingga mengeluarkan darah dan membuat semua orang disana terperangah dan membuat Jihoon yang baru saja sampai disana setelah terjebak rapat menjemukan di ruang musik langsung menengahi keduanya dengan segenap tenaga yang dia miliki, dan saat Soonyoung meneriaki keduanya barulah si kembar menghentikan tindakan konyol mereka dengan tampilan yang sama-sama kacau juga luka disana sini.

Sebong Cake^ (SEVENTEEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang