Varian Delapan Belas

145 8 7
                                    

---

Cutie Couple- Edisi gagal kencan

(Jeongguk x Mingyu) 😚😚

Drabble

.

.

.



"Mingyu oh Mingyu main yuk!"si bungsu Jeon berseru dengan nyaringnya. Memanggil nama Mingyu yang kini grasak grusuk di dalam sana karena sempat ketiduran setelah menyelesaikan beberapa tugas sekolahnya dan langsung datang menghampiri Jeongguk yang kini memasang cengiran kelewat lebarnya.

"Hai, pacarnya aku. Ululu manis banget sih, jadi makin sayang hehe."Mingyu hanya menanggapinya dengan kerlingan malas,"harusnya kabarin dulu kalau mau ke rumah. Akunya 'kan jadi engga ada waktu buat siap-siap dulu. Mana belum sempat minta ijin ke mama pula."

"Lah, emangnya si mama kemana?"tanya Jeongguk heran membuat si manis Kim menghela nafas pelan dan mengedikkan bahunya ringkas."entah. Mungkin lagi ada janji pergi keluar sama teman-temannya. Tanya kak Taehyung juga, doi engga tahu."

"Oh, gitu toh."Jeongguk manggut-manggut sebelum melangkah masuk ke beranda rumah Mingyu dan menempatkan dirinya di salah satu kursi kayu yang ada disana sebelum mengisyaratkan si manis Kim untuk ikut duduk disana juga. Mingyu menurut dan keduanya pun duduk berdampingan disana. Memutuskan untuk menunggu sang mama pulang ke rumah. Memandangi kearah jalanan komplek yang sepi sore itu hingga menghela nafas serempak karena bosan.

"Engga bisa minta ijin lewat pesan singkat atau sambungan telepon gitu, Gyu?"Mingyu menggeleng lesu,"mana bisa begitu. Kak Nu aja harus ijin jauh-jauh hari kalau mau samperin kak Taehyung ke rumah. Ya, kamu juga tahu sendirilah nyai kanjeng Bae Suzy gimana?"

"Iya, juga sih."keduanya kembali menghela nafas serempak dan mulai sibuk dengan pikirannya masing-masing sampai sebuah bunyi klakson membuyarkan lamunan singkat mereka. Beringsut bangkit dan menemukan mama Suzy yang kini beranjak turun dari dalam mobilnya sebelum berjalan menghampiri mereka dengan langkah anggun seraya menyampirkan seulas senyuman kearah Jeongguk yang membungkukkan badannya ringkas kearahnya.

"Eh, ada Jeonggukie rupanya. Gimana kabarmu, nak? Sehat 'kan? Kalau bunda sama ayahmu gimana kabarnya?"tanyanya dengan nada keibuan, yang di tanya ikut mengukir senyum dan menjawab dengan nada tenangnya,"bunda sama ayah kabarnya baik kok, ma. Ehm, aku juga begitu. Ya, yang seperti mama lihat. Hehe."

"Syukurlah kalau gitu,"mama Suzy tersenyum kecil sebelum beralih pada sang anak yang tampak gusar di samping pemuda bermarga Jeon itu dan membuatnya menyipit penuh selidik karena merasa ada yang janggal. Kedua bocah ingusan ini tidak melakukan yang yang tidak-tidak tanpa sepengetahuannya, 'kan?

"Adek kenapa sih? Kok kayak mencurigakan gitu?"kedua maniknya menyipit dan mulai mengintrogerasi si bungsu yang kini meringis kecil, sesekali melirik kearah Jeongguk yang juga tidak tahu harus berbuat apa. Hhh, dasar payah!

"Haduh, gimana ya adek ngomongnya...,"Mingyu menggaruk sebelah pipinya yang tak gatal dan meneguk salivanya dengan kasar karena tiba-tiba di serang rasa gugup yang tidak berdasar. Ah, mungkin itu karena tatapan sang mama yang kini terus mengarah intens kearahnya. Makin kalang kabut lah dia.

Hhh...

"Okay, mama tungguin engga apa."putus sang mama pada akhirnya yang membuat si manis Kim menghela nafas pelan dan mencoba menjelaskannya secara perlahan,"Jadi gini, ma...,"

"Kami.., ehm, maksudnya—aku dan Mingyu, kami berdua sudah pacaran. Sekitar hampir satu bulan, kalau tidak salah dan rencananya hari ini kami ingin pergi kencan untuk pertama kali,"Jeongguk malah menyela omongannya tiba-tiba. Terdengar begitu mantap sekali pun ia bisa melihat raut gugupnya dengan jelas. Diam-diam Mingyu tersenyum bangga karenanya. Ia tidak menyangka kalau sang pacar bisa memiliki keberanian untuk mengakui hubungan mereka di depan sang mama. Mingyu benar-benar salut dibuatnya.

Sebong Cake^ (SEVENTEEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang