Just Friend??[REVISI]

15

            H-1 sebelum kegiatan, semua sudah menyiapkan pertunjukan apa yang akan mereka tampilkan. Karena penampilan anak-anak ditampilkan malam nanti sebelum besok acara inti untuk kelas 12. Untuk memenuhi ujian praktek dari masing-masing kelas 11.

Termasuk JMT sekarang mereka sudah terlihat berdiskusi mau menampilkan apa nanti malam sebelum acara kampus day.

Saat ini mereka sedang berada di kelas Flora, seperti biasa Flora memperhatikan Freya yang masih mengerjakan beberapa dekorasi dibawah.

"Hm berasa jadi nyamuk padahal cuma dia sendiri disini.." Ledek Lulu.

"Heheh sorry deh, guys gimana? Kalian udah mutusin mau tampil apa? Buat kampus day besok?" Tanya Flora.

"Kita belum kepikiran sih, tapi gimana kalo kita nanti bicarain di basecamp sekalian latihan?" Saran Aldo.

"Boleh tuh, gue ada ide sebenernya, tapi kejutan deh hahah" Sahut Opung.

"Kejutan? Apaan tuh? Gak asik nih maen rahasia-rahasiaan Opung.. Kita kan gak ulang tahun" Jokes Oniel seperti biasa.

"Ah elah, emang lu pada kembar apa, ulang tahun barengan, kagak gitu, udah tunggu aja nanti pulang sekolah, gua yakin kita dipulangin lagi kayak kemaren, sekarang aja ni murid² berhamburan kek mau dikasih bansos" Ujar Opung.

"Ceileh bisa jokes juga Lo.. Gak nyangka Lo se chill itu.." Ledek Oniel.

"Diem deh bapak-bapak" Kesal Opung.

Mereka hanya tertawa mendengar celetukan pelawak berkedok geng itu.

*

*

*Freya POV

   Sebenarnya tinggal beberapa dekorasi, siang nanti pun selesai, Jessi gak akan gua kerjain walaupun dia koordinator nya.

Namun saat sibuk mengkoordinir dekorasi..

Tepukan dibahu terasakan..
"Fre, ada kerjaan gak? Gua gabut nih di kelas.." Keluh Jessi yang tiba-tiba datang.

"Dih gak ada, gak ada, mending Lo istirahat aja sana di UKS, masih sakit kan Lo? Punggungnya gimana? Gak papa kan? Takutnya kena tulang Lo, soalnya Lo kuker" Ucapku.

"Kuker? Apaan tuh?" Tanya Jessi.

"Kurus kering hahaha, kaburr" Candaku, segera kabur karena takut dihajar.

*Freya POV End

    Jessi terlihat mengejar, sampai ia tersandung batu yang ada dilapang, membuatnya jatuh menubruk Freya, membuat keduanya jatuh, dengan posisi Freya dibawah, dan Jessi diatas.

Saling memandang karena keterkejutan mereka, agak lama dalam posisi itu.

"Ekhmm.. Fre bisa tolong kesini dulu gak? Aku mau minta tolong" Panggil Indah.

Freya mengangguk, bangun dan berjalan menuju Indah.

*
Disisi lain..

*Flora POV

Aku terus memperhatikan Freya dengan kesibukannya, ia tampak lebih berwibawa menjadi koordinator dibawah sana.

Sampai saat ia sedang bercanda dengan Jessi, sampai terjatuh..

Apa aku harus terus memaklumi hal-hal yang membuatku cemburu?

Tapi aku harus apa lagi untuk meredam emosiku? Tapi kami harus mempersiapkan penampilan untuk besok.

Sudahlah lupakan saja, aku mulai fokus ke percakapan JMT, mereka saling bertukar cerita dirumahnya.

Aku hanya menyimak karena ya masa aku ceritain semua hal tentang Freya.