40

1.1K 95 10
                                    

Bel sekolah sudah terdengar sedaritadi, namun Freya masih terdiam didepan lorong memikirkan harus pulang kemana ia, biasanya ia pulang bersama Jessi, namun hari ini?
Saat sedang merenung, tiba-tiba cengkraman erat terasa..

"Ayo pulang, kamu mau pulang kemana kalo gak ke rumah kita hm?" Ucap Jessi dengan nada datarnya.

"Ssshh.. lepasin Jess, sakit" Erang Freya saat Jessi mencengkeramnya terlalu erat.

"Berisik, ini juga karena salah Lo sendiri! Ayo masuk!" Tegasnya memaksa Freya untuk masuk mobil.

"Gak, lepasin aku Jessi! Kita udah gak ada hubungan! Lepasin" Berontaknya.

"Ekhmm.. Firasat Abang gua gak salah ternyata" Ucap seseorang yang tiba-tiba datang entah darimana.

Jessi dan Freya pun terdiam, Freya pun bergegas berlindung dibelakang tubuh kekar orang yang baru saja datang itu.

"Ck.. Gak usah ikut campur! Ini urusan gua sama Freya!"

"Eitss santai dulu gak sih.. sewot amat"

"Berisik Lo, Freya sini gak Lo?!" Panggilnya hendak menarik kembali Freya.

Freya ditarik ke belakang tubuh orang tadi, "gak semudah itu!" Ucapnya langsung hendak meninju dengan gerakan cepat, Jessi berhasil memundurkan tubuhnya, menjauh dari mobil ke tempat yang lebih luas.

"Ck sialan!" Geramnya, kembali melakukan serangan membabi buta, pria itu dengan tenang terus menghindari setiap serangan yang datang, saat mendapat celah..

Bughh

Bughh

Brukk

Jessi terlempar karena mendapat serangan di perutnya oleh tangan dan kaki pria itu.

"Gua curiga Lo cewek dah, lemes gitu, tu badan apa kertas hahaha" Ledeknya.

"Aldo, Lo gak papa?" Khawatir Freya.

"Aelah Fre, yang harus ditanya tuh dia, gua mah oke bae, udah yok pulang, Abang gua dah mo booking Lo tuh" Celetuknya membuat Freya mencubit tangan Aldo.

"Awhh.. nape sih, punya dendam pribadi Lo ma gua? Udah ayo balik, lama Lo" Ucapnya meninggalkan Freya dibelakang.

"Iya.. iya tunggu gua ish" Paniknya saat melihat Jessi mulai bangun, mendekat ke arahnya dengan tangan di perutnya.

Keduanya pun meninggalkan Jessi, dengan susah payah Jessi berjalan ke arah mobilnya.

"Arghh! Sial.. tahu gini gua gak usah nyiksa diri gua buat gebukin samsak kemaren, gebukin aja adek Flora, sial sial sial" marahnya sambil memukul setir mobilnya.

*

*Diperjalanan..
(When lu lagi otw pake motor..)

"Lo udah makan belum?" Tanya Aldo.

"Hah?"

"Lo udah makan apa belom?" Tanyanya lagi.

"Hah? Lo ngomong apa sih?"

"Ck.. loudahmakanbelom?!" Tanya Aldo dengan nada cepat, membuat kalimatnya tak terlalu jelas namun..

"Oh.. belom" sahut Freya, Aldo yang mendengarnya pun terkejut..

"Kayaknya lainkali gua ngomong bahasa alien pun dia bakal langsung ngerti" Batin Aldo.

"Do? Kok ngelamun, gua belom makan, kenapa?" Tanya Freya.

"Laper gak Lo? Gua berhenti dulu kalo Lo laper"

"Hah?"

"Freya anj.." Batin Aldo menepuk dahinya dibalik helm.

Just Friend??[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang