- Epilog (M) -

1.9K 108 15
                                    

1 tahun kemudian..

Hari ini tepat hari kelulusan Freya,

"Sayang? Aku cocok gak si pake baju ini? Aku kayak ngerasa aneh" ucap Freya yang baru saja keluar dari rumah, Flora sedang mempersiapkan mobil tadi, saat melihat Freya.. terpesona? Mungkin itu kalimat yang tepat baginya sekarang.

 terpesona? Mungkin itu kalimat yang tepat baginya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freya yang sadar ditatap Flora pun merasa salting sendiri.
"Jangan melihatku seperti kamu akan memakanku tuan Flora" kesal Freya.

Flora tersadar, ia pun hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"I can't take my eyes of u.. Your so perfect Fre.." ucap Flora masih dengan senyumannya.

Freya yang mendengarnya memanas, ia pun bergegas masuk karena Flora juga sudah membuka kan pintu untuk Freya masuki daritadi.

"Hahah gemes mukanya merah" gumam Flora, menutup pintu mobil berjalan ke arah kemudi.

"Baiklah tuan putri, akan aku antarkan sampai kemana? Bolehkah sampai pelaminan saja?" Gombal Flora.

"Ck.. stop it Flo.. ayo nanti aku kesiangan" titah Freya.

"Hahah wakatta" ucap Flora terkekeh.

Mobil berjalan keluar area rumah, jalan di pagi hari itu lumayan sepi, Karena di jepang tak seperti di Depok:"

Daritadi Flora tak henti-hentinya menatap Freya dari kaca spion, Freya sudah menyadarinya namun ia berusaha tak menotice apa yang Flora lakukan.

"Cantik banget cewek gua" gumamnya yang dapat Freya dengar, namun Freya yang sudah tak bisa menahan wajahnya yang memerah itupun memilih memalingkan wajahnya ke jendela.

"Flora.. kamu tahu gak si jantungku berdetak cepat saat ini, jadi diamlah dan fokus ke jalan"Batin Freya.

Flora yang tak sengaja mendengarnya lewat kekuatannya pun,
"Iya sayang aku tahu jantungmu berdetak kencang, kan namanya juga orang hidup hahaha" candanya.

Freya memasang wajah terkejut, namun ia tak perlihatkan kepada Flora.

Ia menepuk jidatnya, merasa salah membatin seperti tadi,
"Floraa.. aku kan pernah bilang, jangan gunakan kekuatanmu padaku! Aku gak suka, itu terlalu mengganggu privasiku"

Flora yang tadinya tersenyum, memudarkan senyumnya, entah kenapa sekarang Freya sangat overprotektif soal kekuatan Flora, membuatnya kadang berpikir untuk menghilangkannya saja. Aldo juga sudah menghilangkan kekuatannya dari 6bulan yang lalu, karena dia tidak ingin anaknya terlahir aneh nanti.

"Apa aku juga harus menghilangkannya saja? Agar tidak ada saquel dari cerita ini"

(Wkwkw canda gaes, jgn serius², santai dulu gak si)

Agar Freya tak merasa aneh jika bersamaku, dan anakku nanti juga akan terlahir normal? Akan kupikirkan baik-baik"Batin Flora.

Mereka sudah memasuki area sekolah, sekolah sudah terlihat ramai karena ada penampilan dari band Jepang sebelum acara dimulai.

Just Friend??[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang