26

1K 89 12
                                    

     Hari-hari berlalu, semakin hari kondisi Aldo memang semakin baik, tapi ia terus diam tanpa bicara, kecuali setiap tidur mengigaukan nama Shani, Shani, dan Shani.

Gaby dan Ella pun sudah diberi tahu sehari setelah Aldo masuk rumah sakit, begitupun JMT yang sudah terlihat berkumpul di sofa panjang.

Mereka terus bergantian menjaga Aldo sampai kondisi nya membaik.

"Do? Gimana keadaan Lo hari ini?" Tanya Flora.

Aldo diam, dengan tatapan kosongnya.

"Do.. Jangan terlalu dipikirin, kita pasti bak..

Belum selesai Flora bicara.

"Jangan terlalu mikirin kata Lo?! OTAK LO DIMANA? GUA MINTA TOLONG SAMA LO AJA LO GAK GERAK FLO! LO GAK ADA BANTUNYA! LO CUMA DIEM DISINI NEMENIN GUE, GUE GAK BUTUH DITEMENIN, YANG GUE BUTUH ITU SHANI FLO! SHANI!! GUE PENGEN LIAT DIA BAIK-BAIK AJA! ANJ LO NYURUH GUA GAK MIKIRIN HAH!!" Bentaknya ke depan muka Flora.

Flora yang dibentakpun ikut memerah ia diam sebentar untuk menenangkan agar tak ikut membentak Aldo yang sedang sakit. Opung, Lulu dan Oniel datang menghampiri Aldo untuk menenangkan keduanya.

"Tenang Do tenang, kita bisa bicarain ini baik-baik.." Lerai Oniel.

"Gua gak nyuruh Lo gak mikirin Do, gua cuma nyuruh Lo lebih tenang ngadepin hal kek gini, gua yakin Lo gak akan gegabah buat nyelamatin Shani" Sahut Flora.

" Iya Do, jangan gegabah, kita nungguin Lo buat nyelamatin Shani bareng, makanya Lo jangan terlalu dipikirin, biar Lo cepet sembuh Do.." tambah Opung.

"Iya tuh, sabar ya Do, Lo makanya cepet sembuh" Ucap Lulu mengusap lembut tubuh Aldo yang terduduk di brankarnya.

Aldo hanya diam, masih dengan tatapan kosongnya.

JMT pun hanya menghembuskan nafas panjang.

"Udah gak usah diganggu dulu deh Flo.. yok keluar" ajak Opung.

Flora pun berjalan ke pintu keluar disusul yang lainnnya, sebelum membuka pintu..

"Lo mau ci Shani balik cepet? Oke gua gerak sekarang" Tegas Flora dengan wajah dinginnya.

Mereka keluar, Opung, Oniel, dan Lulu menarik Flora ke kursi tunggu didepan ruangan Aldo.

"Eh? Lo mau ngapain, jangan gegabah Flo.. Kita gak mau Lo kenapa-kenapa.." Khawatir Opung.

"Udahlah Amir, gua tahu apa yang gua lakuin, lagian Aldo lebih mentingin Shani daripada gua, gua yakin kalo gua kenapa-kenapa tu anak gak bakal mikirin gua" Sahut Flora.

(Fyi: sorry bgt nih nama Mira baru muncul, karena ini ceritanya b×g, so, gw ganti jadi Amir wkwkw, next ah)

"Flo.. Udah Lo tenangin diri Lo dulu, kita pikirin ini bareng-bareng.." Lerai Amir.

"Iya Flo, mending tunggu Aldo sembuh dulu biar kita bisa gerak bareng-bareng.." Tambah Lulu.

"Bener tuh kata Lulu.." Oniel mengiyakan.

"Ya tapi masalahnya itu di gua, ini semua gara-gara gua, Aldo berakhir disini karena gua, gua gak mau nambah korban lagi, apalagi kemaren Freya aja hampir diculik pas sama gua, terus sekarang.. ci Shani? Disekap gak tahu dimana.. Kek kalian mau bantu pun kalo gak ngerti masalahnya gak akan selesai.. Gini aja, sekarang gua selamatin ci Shani, Lo bertiga hubungi polisi kalo gua gak hubungin Lo semua lebih dari sehari lah, gimana?" Tanya Flora meminta kritik teman-temannya itu.

"Tapi gua khawatir sama Lo Flo.." Lirih Amir.

"Lo tenang aja Mir, gua pasti balik, buat Lo semua, kalopun gua gak balik, Lo semua kan nanti bantulah anjir yakali gua gak butuh bantuan"

Just Friend??[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang