22

1.3K 96 12
                                    

   Hari-hari berlalu dengan cepatnya, begitupun pemulihan Flora yang terbilang sangat pesat, membuatnya sudah kembali bersekolah dari 2hari yang lalu.

"Morning.." Sapa Flora di kantin pada gadisnya yang terlihat sudah duluan ke kantin bersama Fiony, JMT pun bergabung duduk di bangku yang diduduki Freya dan Fiony.

"Morning too.." Sahut Freya tanpa melunturkan senyumannya.

"Jangan senyum didepan banyak orang, nanti orang liat, itu punyaku" Posesif Flora. Membuat Freya terdiam, kemudian menghilangkan ekspresi senyumnya yang sampai membuat matanya ikut tersenyum.

"Ceilahh.. baru aja sembuh udah jadi buaya aja Lo" Ledek Lulu.

"Biasalah Ngab, kayak gak tahu aja" Sahut Oniel.

"Diem deh jomblo, ngerecokin orang pacaran mulu heran.." Ucap Opung.

"Lah? Bang kaca mana bang?" Tanya Lulu.

"Buat apa?" Heran Oniel.

"Buat dia noh, sendirinya jomblo so iya bat lu, Opung kata gua lu ngaca sih" Kesal Lulu.

"Berisik" Ucap Aldo membuat semua orang bungkam karena ucapan dinginnya.

"Eh? Do kenapa dah? Kok akhir-akhir ini Lo dingin gitu, sejak kapan jadi kulkas Lo?" Tanya Flora.

"Sejak Lo disakitin, udah gausah nanya, gua lagi gak mood" Kesal Aldo memainkan makanannya.

*Aldo POV

Kok gua ngerasa kesel gini sih? Cuma gara-gara ci Shani dijemput cowok tadi pagi?

Gua denger-denger namanya Gracio? Ck muka nya polos, gua kira gak ngerti cinta, diajak kenalan sama cowok lain diterima.

Duh kenapa gua mikirin dia terus sih? Gak mungkin gua suka sama orang yang kenal gua aja baru bentar.

Gak deh, gua masih berharap Ashel balik walaupun gak mungkin, gua masih nunggu lo Shel, terserah deh gua dibilang budak cinta alay, apalah, gua cuma pengen Lo balik Shel.

Pikiranku kembali berputar saat melihat ci Shani didepan rumah dengan laki-laki bernama Gracio itu.

*Flashback On

  Seperti biasa kami selalu sarapan pagi bersama sebelum berangkat, namun ci Shani terlihat buru-buru keluar duluan dengan pakaian rapihnya.

"Kamu gak sarapan dulu nak?" Tanya Mama.

"Nggak Ma, aku udah dijemput temen, dia ajak aku sarapan diluar, gapapa kan Ma?" Tanyanya sambil hendak salim ke Mama.

"Oh yaudah gapapa, asal jangan dilewatin ya sarapan paginya, hati-hati dijalannya sayang" Lembut Mama.

Aku hanya meliriknya sekilas, dengan cepat menyelesaikan sarapanku, karena aku hanya mengambil roti dilapisi selai coklat.

"Ma aku berangkat, ada tugas yang belum dikerjain" Pamitku sambil Salim sebelum berangkat.

Aku pun bergegas keluar, menuju motorku, saat hendak naik..

"Kamu udah lama nunggunya Gracio?" Tanya ci Shani.

"Ah nggak, yaudah yuk, sarapan dulu kan? Abis itu kita jalan bentar sebelum kamu masuk kerja" Ucap laki-laki bernama Gracio itu.

"Iya aku ikut aja" sahut ci Shani sambil masuk karena sudah dibukakan pintu mobilny oleh Gracio.

"Jalan?" Gumamku, entah kenapa perasaanku tak karuan sekarang mendengar gadis yang terlihat polos itu jalan bersama laki-laki lain.

"Ah yaudahlah bodoamat, mending berangkat" Kesalku memilih menaiki motorku untuk berangkat ke sekolah.

Just Friend??[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang