Selamat malam dan selamat berbahagia untuk para reader tercinta ❤️🌹
Jangan lupa vote dan komennya ya. Baca komen kalian tuh bikin mood aku naik😃🔥
Mari kita lanjutkan ceritanya...
Happy reading 🌹
.
.👑👑👑
"Dia marah bukan berarti dia benci padamu. Tapi dia menginginkan yang terbaik untukmu."
Arthur Renaldi Agatha.
•••
👑👑👑
"Semua ini terjadi karna lo, Kenzo Elfaiz."
Kenzo masih tetap tenang mendengarkan ucapan dari Farez yang sedang menyudutkannya. Dia tidak menyangkal perkataan adiknya karena itu semua memang benar. Semua dendam ini bermula dari kehidupan masa lalunya dan yang menjadi salah satu korban adalah adiknya sendiri.
"Gue-"
"Oh, bukan. Tapi elo," sela Farez sambil menunjuk Angel.
Angel tersentak ketika Farez tiba-tiba menunjuknya dan melemparkan tatapan tajam seolah mengintimidasi kesalahan yang telah dia perbuat. Rissa yang berdiri di sebelah Angel tak henti-hentinya menatap Farez berjaga-jaga jika cowok itu tiba-tiba hilang kendali.
"FAREZ!!" bentak Kenzo.
Farez tersenyum miring. "Why? Nggak terima?"
Kenzo mengepalkan tangannya erat. Dia menahan mati-matian emosinya supaya tidak membuat keributan dengan adiknya. Faktanya memang begitu, hanya saja dia tidak suka kalau Angel ditunjuk seperti orang yang paling bersalah dalam masalah ini.
"Ck. Gue nggak masalah kalian balik ke Jakarta sebelum masa hukuman selesai. Tapi resikonya kalian tanggung sendiri!"
"Dan jangan melakukan kesalahan yang sama. Gue bakal awasi kalian dari jauh."
Masa hukuman yang harus dijalani oleh Farez, Rissa, Arthur dan Athena adalah berpisah dan tidak boleh saling bertemu sampai masa sekolahnya selesai. Bukan sekedar beda kota atau provinsi, tapi beda negara bahkan benua.
Tapi baru dua tahun saja, mereka sudah nekat pulang ke Indonesia secara diam-diam. Entah seperti apa respon orang tua mereka jika sudah mengetahui hal ini. Apalagi ayahnya Farez, Kevin Dirgantara. Seorang jenderal TNI AD yang terkenal sangat tegas dalam suatu permasalahan.
Karena tidak memiliki waktu yang banyak akhirnya Kenzo beranjak dari duduknya dan mengajak Angel untuk pergi dari tempat itu. Namun ketika langkahnya berada tepat di samping Farez, dia mendekatkan diri seolah ingin membisikkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Not A Badboy
Teen Fiction#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Bagaimana jika putra dari seorang jenderal TNI-AD yang merupakan berandalan pesantren kembali ke Jakarta? Ini adalah kisah seorang anak laki-laki bermata hazel yang mengalami problem keluarga dan dihantui oleh masa lal...