9. Cowok paham agama++

44.1K 3.3K 183
                                    

*Sebenarnya udah lama mau update, tapi berhubung I'm sick dan menjalani masa pemulihan, updatenya diundur sampai sekarang😌💔

*Part ini lumayan panjang, sebenarnya bisa jadi dua bab. Tapi kali ini aku hadiahkan buat kalian biar puas🌹😊

*Baca perlahan ya! Alon-alon asal kelakon, oke👍😉

Happy reading 💅

.
.

👑👑👑

Semua anggota Argos yang beragama islam harus bisa mengaji! Bagi yang tidak mematuhi aturan...

Dikeluarkan!

Kira-kira seperti itulah peraturan baru yang dibuat oleh sosok remaja yang memakai sarung hitam dan peci, dia duduk di luar area anggota Argos yang berbaris rapi, menunggu giliran untuk mengaji.

Di barisan paling depan ada anggota Argos yang sudah diseleksi dan dijadikan penyimak untuk anggota lain yang belum bisa atau lancar membaca Al-Qur'an. Sedangkan Si pembuat aturan baru ini tengah fokus dengan dirinya sendiri karena mata elang sahabatnya seolah ingin menerkam jika dia melakukan kesalahan.

Farez duduk menyila, menundukkan kepalanya sambil melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an. Meskipun dia bukan seorang hafidz yang terkenal di pesantren, namun tanpa sepengetahuan santri lain, dia menghapalkan secara otodidak dan meminta Gus Reyhan (satu-satunya teman Farez di pesantren) untuk menyimaknya.

Namun kali ini sahabat masa kecilnya yang menyimak hapalannya. Jika Gus Reyhan mengajarinya dengan lembut dan penuh kasih sayang, orang yang ada di hadapannya ini justru sebaliknya.

Dukhh

"Muter-muter kayak ban motor," tegur Arthur ketika Farez mengulangi ayat sebelumnya lagi.

Jika semua hal dia bisa menanggapinya dengan tenang, tapi untuk mengulang hapalan seperti ini cukup membuat dirinya gugup. Apalagi Arthur selalu menegurnya sambil memukul dampar, sehingga membuat Farez tertegun, ternyata banyak ayat yang dia lupa.

"Salah?"

"Hm. Ulangi dari awal surah."

Farez langsung mengulangi lagi hapalannya. Ada sebagian ayat di dalam Al-Qur'an yang hampir sama. jadi, terkadang jika melafalkan salah satu ayat di dalam sebuah surah, nanti bisa saja menyambung ayat di surah lain.

Anggota Argos yang lain juga terkejut ketika Arthur tiba-tiba memukul dampar sehingga membuat mereka spontan mengeraskan suaranya. Mereka mengira kalau ketua Argos marah karena anggotanya tidak serius dalam mengaji, padahal sebenarnya bukan karena itu.

"ALIF, BAK, TAK, SAK, JIM, HAK, HOK, DAL, DAL, ROK, JA, SWYINNN..."

Plak

Alfian spontan menampar mulut Arya yang menghujani wajahnya dengan air kehidupan. "Hak hok, hak hok. Iler lo kena muka gue bego."

Arya terkekeh melihat wajah kesal cowok itu. "Sesama iqra nggak boleh marah-marah."

Pertengkaran antara dua sejoli itu akhirnya terdengar di telinga Athena. Gadis dengan jilbab yang disampirkan ke pundak itu berdecak sebal. "Sini lo berdua," panggilnya.

Kedua cowok itu akhirnya maju ke depan. Mereka berdua menghadap ke arah Athena, orang yang akan menyimak bacaannya. Meskipun gadis itu minus akhlak, tapi dia lumayan mahir dalam membaca Al-Qur'an.

"Widih, adek gue udah Al-Qur'an," ujar Alfian setelah melihat benda yang dipegang Athena.

"Bacot lo! Mau gue yang ngajarin atau Rissa?" tanya Athena sambil melirik ke arah seseorang di sampingnya.

He's Not A Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang