25. Secret Family Agreement

31.6K 2.8K 390
                                    

"Aku lebih menghargai orang yang beradab daripada berilmu. Kalau hanya ilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia."

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

°°°

"Kaum mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya."

( H.R. Imam At-Tirmidzi )

°°°

"Setidaknya kalau kamu tidak menyukai pelajaran/orang yang mengajar, maka diamlah dan jangan berbicara sendiri."

"Meskipun kamu tidak mendapatkan ilmu, insyaallah, kamu mendapatkan barokah atas adabmu terhadap guru."

Agus Zainurrohman. S.sy.

°°°

Pepatah arab mengatakan: "Al adabu fauqol 'ilmi"

Adab itu lebih tinggi daripada ilmu. Kepintaran tidak ada artinya apabila tanpa adab yang melekat di dalam diri manusia.

Karena adab, ilmu pengetahuan yang dimiliki pasti digunakan untuk kebaikan dan kemajuan di arah yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Ingat! Iblis yang merupakan makhluk dengan ibadah paling baik dan ilmu yang tinggi akhirnya jatuh ke dalam laknat Allah karena kesombongannya. Kurangnya adab (saling menghargai meskipun posisinya jauh lebih tinggi, karena Adam tercipta dari gumpalan tanah liat sedangkan dia dari api) terhadap sesama makhluk membuatnya ingkar terhadap perintah Tuhan.

Jadilah makhluk yang memiliki adab dan menggunakan ilmu sebaik-baiknya agar kamu tidak menjadi golongan iblis yang akan bersamanya abadi di dalam nerakanya Allah SWT.

°°°

Kok malah jadi ceramah😭 oke, lanjut ke cerita🤙

Happy Reading 🤗❤️

👑👑👑

"Lo tau apa yang lebih menjijikkan dari air liur anjing?"

"Apa? Gue nggak tau."

"Wanita yang berbicara kotor."

Rissa menimang-nimang ucapan Abyan yang sudah mengajarinya untuk hijrah menjadi wanita yang lebih baik. Meskipun sudah berhari-hari, tapi jujur saja, kebiasaan buruk yang sudah sering dilakukan akan sulit jika ditinggalkan ataupun dirubah begitu saja.

"Rissa? Makan! Jangan ngelamun," tegur Nindya saat melihat putrinya hanya mengaduk-aduk makanan dengan tatapan kosong.

Rissa langsung tersadar. "Iya, mom," jawabnya lembut.

Hal itu membuat Nindya, Hendri dan Zaki langsung menatapnya secara bersamaan. Apa mereka tidak salah dengar? Coba sekali lagi.

"Oy! Lo sakit?" tanya Zaki sambil menyentuh kening Rissa.

Rissa langsung menepis tangan Zaki lalu mendorongnya. "Apa sih? Gue sehat," sentaknya kesal.

Nindya dan Hendri yang awalnya ingin bersyukur sepertinya tidak jadi. Bahu mereka merosot karena kecewa, helaan nafas pun terdengar karena mengetahui bahwa anak gadis mereka belum juga berubah.

"Maaf. Sakit nggak?" tanya Rissa khawatir, nada bicaranya pelan dan sangat lembut.

Bukan hanya Zaki yang terkejut, Nindya dan Hendri pun sampai kembali menatap gadis itu. Tak lama kemudian mereka saling beradu pandang dengan tatapan bingung. Apakah jin baik dan jahat secara bergantian masuk ke dalam jiwa anaknya?

He's Not A Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang