23. Antara Bumi Dan Langit++

36K 3.1K 338
                                    

"Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin bodoh pula orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin bodoh pula orang itu."

Kinaan Alfarez Dirgantara

(Terinsipirasi dari qoul Abu Abdullah Muhammad ibn Idris al-Syafi'i.)

°°°

قُلْ لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمٰتِ رَبِّيْ لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ اَنْ
تَنْفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّيْ وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهٖ مَدَدًا

“Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” (QS. Al Kahfi [18]: 109).

°°°

👑👑👑

Sesampainya di markas Argos, ternyata Abyan sudah pulang, sedangkan Farez entah pergi kemana. Rissa yang merasa kesal dan penasaran karena perkataan Zakiya yang belum sempat ditanyakan kepada kakaknya hanya bisa diam dan duduk di sofa dengan perasaan yang tidak baik alias badmood.

"Udah kebut-kebutan di jalan, eh, pas sampai orangnya udah pulang. Ngeselin banget," gerutu Rissa kesal.

Rissa menyandarkan punggungnya di sofa. Dia memejamkan mata sambil menarik nafas panjang lalu menghembuskan secara kasar. Setelah berusaha melupakan rasa penasarannya, dia malah teringat dengan kejadian akhir-akhir ini yang menimpanya. Mulai dari KDRT dan kekerasan laki-laki pada pacarnya.

"Kenapa ya, kok mereka bisa sejahat itu sama cewek? Apa yang salah dari cewek? Lemah? Nangisan? Mudah ngambek? Bukannya itu emang sifat naluriah wanita?"

"Kenapa mereka bisa kasar sama cewek? Apa jangan-jangan lo sama yang lain juga gitu sebenarnya?" tanya Rissa menyelidik.

Pasalnya kejadian lalu yang kerap kali menyinggung kekerasan wanita membuat hatinya goyah dan mulai timbul rasa ketidakpercayaan terhadap laki-laki.

Arthur mengusap pipi Athena yang tertidur melirik sekilas ke arah Rissa. "Nggak semua cowok," jawabnya dengan tegas dan cepat.

"Masa sih? Lo aja kalau emosi udah kek mau ngancurin nih markas," sanggah Rissa, meragukan ucapan Arthur.

Arthur bangkit sambil menggendong Athena ala brydal style, dia berjalan menuju ke kamar yang ada di sebelah ruangan khusus inti Argos. Namun saat berada di ambang pintu, Arthur berhenti. Rissa yang masih memperhatikannya menatap fokus ke arah punggung cowok itu.

"Gue punya bunda sama kak Angel. Gue tau gimana sedihnya mereka kalau kecewa atau tersakiti. Jadi... Nggak ada alasan buat gue nyakitin cewek kecuali cewek itu don't have a good attitude."

He's Not A Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang