#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️
Bagaimana jika putra dari seorang jenderal TNI-AD yang merupakan berandalan pesantren kembali ke Jakarta?
Ini adalah kisah seorang anak laki-laki bermata hazel yang mengalami problem keluarga dan dihantui oleh masa lal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Brother's is the main and mutual priority."
Argos gang🏴☠️
(Arthur, Farez, Jeky, Alfian, Arya)
••• . .
👑👑👑
"Arahkan anggota Argos untuk mengamankan semua siswa!"
"Oke, bos."
Anggota Argos yang ada di Galaksi mengevakuasi semua siswa supaya tidak berkeliaran di luar. Mereka mulai berpencar ke segala ruangan dan berlarian dari lantai 3 ke lantai 1 untuk memastikan bahwa tidak ada siswa yang berkeliaran sembarangan.
"Tetap di perpustakaan! Jangan ada yang keluar! Ada bahaya!" peringat salah satu anak Argos yang mengevakuasi siswa di laboratorium dan perpustakaan.
"Eh, kenapa?"
"Ada apa sih?"
"Galaksi diserang gangster BM."
"APA? KOK BISA?"
"HAH? GIMANA DONG?? GENG ITU KAN BAHAYA, SERING BERURUSAN SAMA POLISI."
"Gawat. Pasti mereka mau hancurin sekolah kita."
Suasana mulai ricuh dengan ketakutan para siswa karena situasi yang mendadak genting. Anggota Argos yang menangani evakuasi dibingungkan dengan keributan para siswi karena tidak mau ditinggal, takut jika anggota gangster itu melukai mereka.
"Tenang aja. Ada pemimpin Argos di sekolah kita, jadi jangan khawatir."
Setelah menenangkan para siswi, anggota Argos itu berlari pergi. Mereka yang awalnya takut dengan keadaan darurat, sekarang justru penasaran dan bertanya-tanya.
Sejak kapan pemimpin Argos ada di Galaksi?
Di ruang kelas XI IPA 1, Dhea mulai paham kenapa Jeky waktu itu memintanya untuk menghandle semua anggota club bela diri supaya selalu siaga dan harus berangkat sekolah akhir-akhir ini.
Namun bukan hanya itu, tapi sikap kedua sahabat barunya yang aneh setelah salah satu diantara keduanya terluka akibat lemparan batu dari luar. Hal itu membuatnya bingung dengan apa yang terjadi sekarang.
"Kok lo berdua kenal banget sama Deon?" tanya Dhea menyelidik.
"Bukan cuma kenal, kami juga pernah temenan. Gara-gara dia semuanya terjadi. Coba aja dia nggak salah paham, pasti nggak bakal kayak gini," jawab Athena kesal sambil mengusap keningnya yang berdarah.
Shena dan Dhea masih bingung dan tidak paham dengan ucapan gadis itu. Bukankah sahabat barunya ini orang yang lugu dan tidak tahu apa-apa? Tapi kenapa dia bilang pernah berteman dengan ketua gangster itu?
