Bismillahirrahmanirrahim. Cerita ini update kembali❤️🌹
Santai aja ya bacanya, jangan terburu-buru😍🔥
Happy reading✌️
👑👑👑
•••
"Apa yang kamu kejar akan menjauh dan apa yang tidak kamu pedulikan akan mendekat."
"Karena kenikmatan itu akan datang ketika kita sudah tidak menginginkannya."
Clarissa Athanasia Raymond
•••
👑👑👑
Seorang laki-laki yang memakai seragam kepolisian lengkap sedang menerima telepon. Dia mendengarkan dengan seksama seolah-olah tidak boleh ada yang terlewatkan sedikitpun dari ucapan seseorang di ujung sana.
Hingga di akhir percakapan, dia hanya bisa menghela nafas pelan setelah mendapatkan informasi tersebut. Tidak disangka sudah lewat beberapa bulan ini, sahabatnya baru memberitahu informasi itu kepadanya.
"Terimakasih, Abyan. Maaf kalau dia terlalu merepotkan."
"..."
Setelah mengakhiri percakapan dengan seseorang di ujung telepon, laki-laki itu mengarahkan netra hazelnya pada sebuah objek. Tidak ada segurat ekspresi yang ditampilkan pada wajahnya, dia hanya menatap kosong ke arah sebuah foto yang ada di atas nakas.
"Bunda, putra kesayanganmu udah besar. Dia bukan anak yang manja lagi."
AKP Kenzo Elfaiz, putra sulung Dirgantara itu mengurungkan niatnya yang hendak menyentuh foto tersebut. Akhirnya dia balik badan kemudian keluar dari ruangan dengan tangan mengepal erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Not A Badboy
Genç Kurgu#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Bagaimana jika putra dari seorang jenderal TNI-AD yang merupakan berandalan pesantren kembali ke Jakarta? Ini adalah kisah seorang anak laki-laki bermata hazel yang mengalami problem keluarga dan dihantui oleh masa lal...