Bab 01. Alezya....

82.4K 2.6K 25
                                    

Hai para raides selamat datang di cerita baru gw sorry baru buat cerita karna lagi sibuk. Untuk cerita sebelum nya belum gw lanjutin karna akan di lakukan perbaikan dulu sementara gw hiatusin dulu.

Jadi kalian baca cerita ini dulu ya untuk mengisi waktu kosong kalian dari pada rebahan aja. Cerita baru kali ini nggak kalah seru kok di baca aja dulu semoga kalian suka dan betah baca cerita ini....

Happy reading....

.........
------------------

Alezya Violin nama seorang gadis berparas cantik berusia 17 tahun, kerap disapa Alezya si gadis biang onar, dia sangat suka membuat masalah dimanapun dan kapanpun, dia tumbuh menjadi remaja yang nakal karena kurang nya perhatian kedua orang tua pada dirinya, sejak kecil dia dibesarkan di panti asuhan bernama Mutiara kasih yang terletak cukup jauh dari pusat kota. 

Panti itu dihuni lebih dari 20 anak yang dibuang, ditelantarkan, yatim piatu dan anak jalanan, mereka semua menjadi satu di panti tersebut termasuk Alezya yang tinggal disana selama 17 tahun saat masih bayi, dia dibuang di samping tong sampah panti asuhan dan beruntung nya pihak panti dan sekaligus pemilik nya yang bernama bu mayang menemukan diri nya. 

Sejak kecil Alezya memang sangat nakal, dia selalu saja bertengkar dengan anak panti atau teman sekolah nya dia selalu dihukum di sekolah karena telat dan suka membolos, karena sikap kenakalan nya banyak orang tua asuh yang enggan mengadopsi nya hingga sampai di usia 17 tahun dia masih stay cool di panti asuhan. 

Semua teman seumuran nya sudah pergi bersama orang tua asuh mereka dan hanya Alezya yang paling tua di panti asuhan, Alezya sangat iri dengan teman seumuran nya yang sudah mendapatkan keluarga, namun disisi lain dia sadar dengan sikap nya yang kelewatan tentu saja tidak akan ada yang mau mengangkat nya sebagai anak. 

........... 

----------------

Pagi itu terlihat Alezya yang sedang sibuk menata rambut nya yang seperti ombak pantai, setelah selesai bersiap siap Alezya segera membersihkan kamar nya tidak lupa dia juga membersihkan beberapa kasur yang berada satu kamar dengan nya, walau tidak ada yang menempati karena semua anak panti takut dengan nya padahal dia tidak galak. 

"Gua berharap, hari ini ada keluarga yang mau adopsi gua." Alezya merasa sangat kesal dan sedih dia bagaikan beban disana, sejujurnya Alezya tidak senakal yang dipikirkan orang orang, dia hanya membela diri nya karena dia tidak terima dikatain anak buangan. 

Saat duduk di bangku kelas lima SD Alezya pernah membenturkan kepala anak laki laki ke meja, karena hal itu kepala anak itu bocor dan Alezya kena marah habis habisan oleh bu mayang. 

Alezya tidak akan melakukan hal itu, jika saja anak itu meminta maaf padanya karena sudah menuduhnya mencuri kotak pensil, anak itu sengaja menuduh Alezya mencuri agar semua anak dikelas membenci Alezya, Alezya merasa sangat kesal.

Alezya tahu jika yang melakukan itu adalah anak itu sendiri, dia yang mencuri bukan Alezya. 

"Alezya!!" panggil seseorang dari luar pintu. 

Alezya segera membuka pintu kamar nya dia melihat seorang wanita paruh baya berbadan gempal dengan kacamata bulat bertengger di hidungnya. 

"Ada apa Bu nia?" tanya Alezya dengan nada malas. 

"Hari ini kamu diskors dari sekolah lagi?" tanya Bu Nia kesal. 

Alezya mengangguk pelan dia memang diskors dari sekolah selama satu minggu karena ketahuan membegal seorang guru di Koridor, memang agak lain Alezya ini dia lebih suka memeras guru nya ketimbang para murid yang dianggap miskin semua. 

Glorious  [End] ( Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang