Bab 07. Sma Alaska

26.5K 1.3K 4
                                    


.............

--------

Orang yang terkena tendangan pintu adalah salah satu murid di kelas, dia sengaja ingin mengunci pintu kelas, agar Adel dan Alezya tidak dapat masuk, namun karna sikap Adel yang bar bar dia langsung saja membuka pintu dengan tendangan nya.

"HELLO SEMUA NYA!!! KITA PUNYA PENGHUNI BARU DI KELAS MEREKA INI!!" teriak Adel dengan nada sangat kencang seperti toak penjual tahu bulat.

Seketika semua mata tertuju pada Adel yang datang bersama dengan Alezya, di belakang nya tampak satu kelas itu langsung melihat tajam ke arah gadis berjaket hitam.

Tampak mereka mengintimidasi diri nya, namun hal itu tidak membuat Alezya takut, yang membuat Alezya merinding adalah orang orang yang dia kenali ada di kelas itu.

Aksara Dewantara pria tampan berusia 17 tahun, yang memiliki gelar pria favorit banyak gadis, karena kegantengan nya yang di luar galaksi, banyak gadis yang tergila gila.

Dia juga putra dari keluarga Dewantara, yang dicap sebagai keluarga kaya raya sekaligus pemilik SMA Alaska ini, selain itu pria yang kerap disapa Aksa ini adalah ketua geng motor Wolfein.

Disana juga ada Endra Azelino dan Gavin Kurniawan, kedua nya pria itu adalah anggota inti Wolfein yang terkenal sangat kuat dan agak bar bar.

Dan yang terakhir yang baru kelihatan karena nyempil di pojokan adalah Langit Cakrawala kerap disapa Langit pria itu adalah wakil ketua Wolfein, yang terkenal sangat dingin, dan misterius muka nya juga sangat cuek namun tidak sedikit gadis yang jatuh hati padanya dia juga punya klub penggemar.

'Double kill!'

Alezya bagaikan ditampar meteor saat ini, bagaimana tidak dia saat ini berada di kandang musuh nya sendiri, mereka semua adalah orang yang dulu pernah dia lawan di pertarungan, kini mereka semua ada di hadapan nya.

"Hai!!! Gua Endra!" sapa Endra dengan senyuman manis pemikat buaya betina.

"Dia Alezya!!" ucap Adel.

"Gua nggak tanya," cetus Endra yang kesal dengan Adel karena baru saja dia terjungkal akibat gadis sok polos itu.

"Sejak kapan kelas ini terima murid baru?" heran seorang pria bernama Gavin yang tengah duduk di atas meja guru tanpa dosa.

"Sistem sekolah ini rusak lagi? Mereka lupa kita ngelarang masukin murid baru di kelas ini?" ucap Gavin bertanya lagi.

"Iya juga ya," cuman Endra baru menyadari nya.

"Aksa!"

Pria yang dipanggil Aksa itu tampak mengangkat kedua bahu nya, sebagai jawaban jika dia tidak tahu, dan Langit dia kembali melihat ke layar HP nya.

"Kenapa bisa ada murid baru di kelas ini?" tanya seorang gadis yang duduk di bangku tengah, dia bernama Salsabila Athena.

Kerap disapa Salsa dia sahabat dekat Adel, kedua gadis inilah yang hanya boleh ada di kelas 11 IPA 2 karena selain itu isi nya siswa semua.

"Nggak tau sih. Tapi dia memang disuruh masuk ke kelas ini. Kalau mau protes tanya pak kepala sekolah aja," saut Adel yang tidak tahu juga karna dia hanya diminta oleh mami nya untuk menemani Alezya.

Disaat itu Alezya hanya diam, karena dia merasa tidak nyaman berada di kelas itu, selain itu Aksa juga tampak mengenali diri nya, Alezya terus berdoa, memohon tidak ada yang mengenali dirinya, sebagai wakil ketua Glorious, bisa pulang tanpa nama jika sampai ada yang tahu.

"Alezya!! Duduk sama gua?" tawar seorang pria yang duduk di bangku pinggir mepet dinding dia bernama Bayu Afero.

"Jangan mau. Dia bau jigong!" ucap Endra membuat Bayu kesal.

"Eh sembelit dia lo!" cetus Bayu kesal.

"HELLO ANAK ANAK DURHAKA!!" sapa seorang pria berbadan kurus dengan kumis tebal yang sangat menonjol, dia adalah pak Budi.

Guru paling killer di sekolah ini, semua murid segera bubar kecuali Alezya yang bingung harus duduk dimana.

"Loh kamu murid baru ya? Udah perkenalan?" tanya pak Budi.

"Udah."

"Kamu duduk sama begundal itu," ucap pak Budi, sambil menunjuk ke arah seorang pria dengan wajah datar dan sangat lempeng dengan kacamata minus yang bertengger di hidung nya dia bernama Danu.

Alezya pun menuruti nya, dia duduk bersama dengan Danu.

..........

Saat ini jam istirahat sudah tiba, Alezya juga sudah sangat lapar dia ingin mengisi perut nya, serta mengontrol diri nya untuk bersikap normal, dia tidak boleh membuat masalah atau kena masalah di sekolah ini, Alezya juga tidak ingin sampai ada yang tahu rahasia nya.

"Hello gaess!!! Good... Bahasa Inggris nya siang apa gaes?" ucap Gavin sambil melirik ke teman teman nya yang serempak mengalihkan pandangan mereka ke arah lain.

"Woy!! Gua lagi live tok tok nih!!" heboh Gavin.

"Terus? Masak udah segede beban dunia gini nggak ngerti bahasa Inggris siang?" heran Adel.

"Namanya juga orang lupa," sahut Gavin sambil masih Live tok tok seketika dia di banjiri komen meledek diri nya yang goblok, Gavin pun langsung mematikan live nya dia merasa kesal dan malu hehehe.

"Iihh dihujat gua njir! Mereka bilang ganteng ganteng tolol!" kesal Gavin.

Disaat itu Alezya merasa semakin tidak nyaman, dia ingin pindah dari sekolah ini dia tidak mau dekat dengan geng Wolfein, Apa kabar dunia kalau mereka semua tahu Alezya wakil ketua Glorious.

Alezya pun memutuskan untuk berjalan keluar kelas, namun baru saja hendak melangkah keluar kelas satu kelas langsung diam dan menoleh ke arah diri nya yang mematung.

"Mau kemana cantik?" tanya Gavin menggoda.

"Iiiiuuuu!" jijik Alezya.

........

---------



Makasih dah mampir jangan lupa vote dan komen nya see you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih dah mampir jangan lupa vote dan komen nya see you.....

.....

Glorious  [End] ( Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang