Glorious [End] ( Sudah Terbit)

Bab 29. Tawuran

......

--------

Kala itu Alezya sedang menunggu dijemput oleh Elvan namun baru saja hendak menelpon Elvan. Seorang yang tidak diharapkan kehadiran nya datang menghampiri gadis malang yang sedang tidak mood melihat wajah nya. 

"Mau pulang bareng?" tawar Aksa.

"Nggak." 

"Gua udah bilang sama bang Elvan. Lo pulang sama gua," ucap Aksa membuat Alezya seketika tahu kenapa Elvan tidak datang menjemput nya. 

"Kenapa lo seenaknya bilang sama Abang gua? Lo seharusnya tanya gua dulu," ujar Alezya marah. 

"Lo nggak akan mau," ucap Aksa tahu Alezya pasti akan menolak nya. 

Saat kedua nya asik mengobrol dengan mengeluarkan beberapa keta kebun binatang. Ada segerombolan anak geng motor dengan membawa tongkat bisbol dan balik kayu memasuki gerbang sekolah secara paksa sampai membuat para satpam penjaga gerbang kabur ketakutan. 

"AKSA!!" teriak salah satu dari puluhan anggota geng motor bernama Ezleon. 

Ezleon adalah geng motor yang sangat brutal dan tidak pantang menyerah sebelum pulang dengan kekalahan mereka juga sering merenggut nyawa geng motor lain dan sering terlibat masalah kriminal dengan polisi.

Mereka sebelum  nya juga pernah menyerang markas Glorious namun berhasil diusir oleh Glorious dengan susah payah tanpa membunuh siapapun dari kedua geng. 

"Mereka musuh lo?" tanya Alezya. 

"Iya. Masuk! Biar gua urus ini dulu," tegas Aksa. 

"Telat," cetus Alezya. 

Karena sekarang Ezleon mulai mengepung mereka setelah tahu posisi mereka saat ini di dekat parkiran sekolah. Terlihat Aksa mendengus kesal karna dia telat menyadari nya sekarang dia sudah pasang badan di depan Alezya. 

"Aksa!!!akhir nya kita bertemu lagi," ucap Ketua Ezleon bernama Elan. 

"Masih kurang gua bantai?" tanya Aksa dengan nada meremehkan. 

"Sial! Gua nggak nyerah sebelum bunuh lo," tegas Elan membenci kekalahan nya. 

"Pengecut," ledek Aksa. 

Dari arah belakang beberapa murid yang tadi ada di parkiran langsung berdiri di belakang Alezya dan Aksa mereka seperti sudah siap untuk bertarung dan sudah dapat diduga kalau mereka anggota Wolfein.

Beberapa menit kemudian segerombolan murid keluar dari SMA Alaska bersama dengan Langit, Endra, dan Gavin segara memasang badan di samping Aksa. 

"Ada tamu nggak di undang nih," ucap Gavin dengan di tutup senyuman haus darah. 

"Nyerang kok di sekolah? Nggak ada tempat lain?" heran Endra. 

"Cih. Gua sengaja biar gua bisa kalahin kalian semua dengan jumlah kalian yang sangat sedikit," jawab Elan karena dengan jelas sekarang jumlah anggota nya jauh lebih banyak dari pada Wolfein. 

Para anggota Wolfein sudah banyak yang pulang sekolah. Dan di saat itu lah Ezleon memanfaatkan momen itu untuk mengalahkan Aksa dkk kemudian mengambil kekuasaan Aksa menjadi ketua Wolfein. 

"Jumlah nggak ngaruh," saut Langit dingin. 

"Cih sombong lo!" ejek wakil ketua Ezleon bernama Deren. 

"Al.. Mundur," pinta Aksa. 

"Udah mentok. Kita dikepung lo buta ya?" cetus Alezya kesal. 

"SERANG!!!" teriak Elan kencang membuat gendang telinga Alezya sakit.