"Engghh... ian dimana?" Bingung ian karena seingatnya tadi dia ditusuk dua kali di bagian perut sampai akhirnya meninggal, tapi kok sekarang dia masih hidup!! Mana tiba-tiba ada di rumah kosong lagi.
"Selamat datang di dunia baru anda tuan" Ucap seseorang tiba-tiba membuat ian seketika merinding karena ada suara tidak ada wujud.
"Huaaaa janan cakitin ian, hikss ian atut" Tangis ian karena takut yang memanggilnya tadi akan menyakitinya.
"Tenang tuan, saya tidak akan menyakiti anda" Ucap suara itu lagi namun tetap saja tidak ada wujudnya.
"Hikss enapa tih, idup ian celalu ndak tenang hikss, antuu janan nakutin ian don hikss kan ian a-atut" Lirih ian karena masih merasa takut.
"Hufftt tuan saya adalah sistem yang ada di pikiran anda, jika anda ingin saya akan merubah wujud saya"
"Hikss bica ditu yah?" Bingung ian menampilkan wajah polosnya.
"Ya tuan, anda ingin saya berubah menjadi apa?" Tanya si sistem kepada ian.
"Audah ian au amu lubah adi memeng yah" Antusias ian melupakan ketakutannya tadi.
"Sesuai keinginan anda tuan" Dan akhirnya sistem pun merubah wujudnya menjadi kucing seperti apa yang diinginkan tuannya itu.
"Woaahh amu lucu, embul-embul iihhh" Gemas ian yang langsung saja memeluk erat sistem yang sudah merubah wujudnya itu sambil menggoyangkannya ke kanan dan ke kiri.
"Tuan sudah cukup, pelukan anda terlalu kuat" Ucap sistem yang mulai kewalahan karena pelukan tuannya itu tidak main-main.
"Hehee aapin ian yah memeng" Cengir ian menampilkan gigi susunya.
"Eh bental, tok ian balu nyadal cih alo cuala ama adan ian elubah" Kaget ian karena baru menyadari perubahan dan hal-hal aneh yang dia alami.
"Dari tadi kemana aja lu cil cil ಠ_ಠ" (Author)
"Ya tuan, karena anda sekarang bertransmigrasi ke raga anak yang berusia 3 tahun" Jelas sistem kepada ian.
"Hah, imana? Ian ndak aham" Ucap ian sambil memiringkan kepalanya bingung.
"Jadi begini tuan, anda ingat bahwa di dunia sebelumnya anda sudah meninggal karena ditusuk bukan?" Tanya sistem kepada ian.
"Heem" Angguk ian membenarkan.
"Nah karena anda diberi kesempatan hidup lagi untuk merasakan kebahagiaan yang anda inginkan itu, sampailah anda di raga ini yang sekarang diisi oleh jiwa anda tuan, dan tugas saya disini adalah membimbing dan menjaga anda di dunia baru anda ini tuan" Jelas sistem panjang lebar yang entah dipahami atau tidak oleh tuannya.
"Eum adi, ian cekalang halus apa memeng?" Tanya ian setelah mendengarkan penjelasan yang panjang dari sistem.
"Tuan sebelumnya, bisakah anda mengganti nama panggilan saya, karena itu terdengar sedikit aneh" Ucap sistem karena agak kesal dengan tuannya itu.
"Huh adahal amanya lucu, enapa ndak cuka coba huh" Dengus ian mendengar yang diucapkan sistem.
"Okeyy kalena cictem ndak cuka cama ama memeng, ian danti amanya adi mochi aja, coalnya adan amu kaya mochi" Putus ian yang akhirnya si sistem pasrah aja dah suka-suka tuannya.
"Tuan apakah anda ingin melihat status anda"
"Huh? Apa itu?" Bingung ian bertanya kepada sistem.
"Anda bisa melihat status tubuh anda yang sekarang tuan"
"Menalik, ian au liat" Seru ian tak sabaran.
"Anda hanya perlu mengucapkan kata ON tuan, maka status tubuh anda akan muncul" Jawab sistem lagi.
"Oteyyy, malkicob mali kita coblos"
"Mari kita coba tuan" Jengah sistem melihat kelakuan random tuannya.
"Hehee ian upa, oteyyy ON"
Status
Nama : Liandra
Umur : 3 Tahun
Ketampanan : 0%
Kecantikan : 5%
Keimutan : 5%
Kepintaran : 5%
Keberuntungan : 5%Koin : Unlimited
Misi
-"Tuan apakah anda ingin menambah persentasi status anda?" Tanya sistem kepada ian yang terlihat sedang kebingungan.
"Huh imana calanya mochi?" Bingung ian karena jujur saja ian tak mengerti sama sekali apa yang dilihatnya.
"Mudah saja tuan, hanya dengan menggunakan koin maka persentasi status anda akan bertambah sesuai keinginan anda tuan" Jawab sistem menjelaskan.
"Audah ian au emuanya di ambah, api telcelah mochi aja bicakan?" Tanya ian lagi kepada sistem.
"Tentu tuan, karena koin anda unlimited jadi koin anda tidak akan berkurang tuan"
Setelah sistem mengucapkan itu secara tiba-tiba muncul cahaya yang menyilaukan mata dari tubuh ian yang langsung saja semuanya berubah dalam sekejap.
Status
Nama : Liandra
Umur : 3 Tahun
Ketampanan : 85%
Kecantikan : 90%
Keimutan : 90%
Kepintaran : 90%
Keberuntungan : 90%Koin : Unlimited
Misi
-"Mochi, cudah celecai elum?" Tanya ian penasaran dengan penampilan barunya itu.
"Sudah tuan, apakah anda ingin melihat penampilan anda" Tanya sistem merasa gemas karena melihat tuannya semakin bertambah menggemaskan.
"Iya mochi ayok, ian engen liat epetan" Jawab ian tak sabaran membuat sistem terkekeh.
"Baiklah tuan, tolong sabar sedikit"
Setelah sistem memunculkan kaca besar di depan ian, betapa terkejutnya ian saat melihat penampilannya yang sekarang.
"Woaahh ian danteng banet, uhh kulang umis inimah asti ambah danteng deh ian xixixi" Pekik ian merasa dirinya tampan namun tidak tau saja yang lebih mendominasi itu imut sama cantiknya wkwk.
"Bukankah anda lebih keliatan imut daripada tampan tuan?" Ucap sistem yang langsung saja mendapatkan pelototan dari ian berharap sistem ketakutan, yang ada malah imut bukannya serem.
"Mata segede lubang idung aja sok-sok an melotot lu cil🤣" (Author)
"Maaf tuan, tapi saya berkata jujur" Jujur sistem sambil terkekeh gemas karena melihat tuanya sedang kesal.
"Huh ita emucuhan okoknya" Kesal ian memalingkan wajahnya sambil menggembungkan pipi nya enggan menatap si sistem, kesel ian tuh gengs.
Maaf yah kalo banyak typo
Suka gak?
Jangan lupa vote & komen nya
Gumawooo
(づ ̄ ³ ̄)づ
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Liandra (Slow Update)
Teen FictionBercerita tentang seorang anak berumur 14 tahun yang hidup sebatang kara karena dibuang oleh orang tuanya kita sebut saja Liandra. Diumur yang seharusnya masih sekolah, bermain, dan mendapatkan kasih sayang dari orang tua, ian justru harus bekerja...