14

27.2K 2.2K 45
                                    

Setelah selesai memasak, syella pun pergi ke kamarnya untuk membangunkan bayi kecilnya, untuk marvin, arsen dan sean sudah menunggu di meja makan.

"Sayang, bangun yuk makan malem dulu baru tidur lagi" Ucap syella lembut takut mengagetkan bayinya.

"Mmhhh mwymwy" Lenguh ian tidak jelas karena pacifier yang bersarang dalam mulutnya, sambil menggeliatkan badannya membuat syella terkekeh.

"Bangun sayang, kita makan malem dulu"

"Endong" Lirih ian sambil merentangkan tangannya.

"Sini sayang" Syella pun menggendong ian dan berjalan kebawah, sebelumnya syella sudah mencuci wajah ian terlebih dahulu.

"Jangan tidur lagi baby" Ucap marvin mengambil alih ian dari pangkuan istrinya.

"Ian acih antuk dydy" Jawab ian menatap marvin dengan mata bulat sayunya.

"Nanti lanjut lagi tidurnya, sekarang makan dulu yah" Lembut marvin sambil mengelus kepala ian lembut.

"Huum" Angguk ian pasrah, menerima suapan demi suapan dari daddy nya.

"Cudah dydy, ian kenyang" Ucap ian karena perutnya sudah kembung.

"Satu suap lagi baby, aaa"

"Ndak au" Tolak ian sambil menutup mulutnya dengan tangan mungilnya.

"Yasudah" Jawab marvin karena tidak mau anaknya muntah karena kekenyangan.

"Dad" Panggil sean tiba-tiba saat sudah menyelesaikan makannya.

"Hm" Jawab marvin sambil menaikan sebelah alisnya.

"Sean mau tidur sama adek" Ucap sean menatap daddy nya dengan tatapan memohon.

"No" Singkat marvin.

"Oh ayolah dad, kalian semua kan udah pernah tidur sama adek, sekarang bagian sean" Kesal sean menatap daddy nya, heii dia juga mau bermanja dengan adik imutnya itu.

"Mommy" Lanjut sean menatap sendu mommy nya, minta tolong dia tuh.

"Udah lah mas ijinin aja, besok baby tidur sama kita lagi" Syella berusaha membujuk suaminya agar membolehkan ian tidur bersama sean.

"Hufftt baiklah"

"Yeess akhirnya" Senang sean sambil tersenyum lebar.

"Thanks mom" Lanjut sean menatap mommy nya, dan dibalas anggukan oleh syella.

"Sini baby, sekarang baby tidur sama abang" Ucap sean sambil mengambil ian di pangkuan daddy nya.

"Sean keatas duluan yah mom, dad, bang" Pamit sean sambil berjalan keatas kearah kamarnya.

"Jangan kau apa-apakan baby" Peringat marvin kepada sean yang entah didengar atau tidak oleh sean.

"Mas soal tadi, kamu udah tau siapa orangnya?" Tanya syella saat sean sudah tidak terlihat.

"Aku belum menerima informasi apapun dari bima sayang" Jawab marvin sambil mengurut selangka-

"Upss affaan tuhh🤣" (Author).

Maksudnya sambil mengurut pangkal hidungnya.

"Tidak usah khawatir mom, aku juga sedang mencari tau" Ucap arsen menenangkan mommy nya supaya tidak terlalu mencemaskan masalah tadi.

"Baiklah, sekarang sebaiknya kita istirahat" Syella pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Istirahatlah son" Ucap marvin pergi menyusul istrinya ke kamar.

"Hm" Jawab arsen singkat.

Sekarang waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi, namun di mansion besar nan mevvah itu masih terlihat sunyi karena orang-orang didalamnya belum terbangun dari tidurnya, karena hari ini adalah hari libur. Waktunya untuk menikmati hari dengan rebahan dan rebahan.

"Saya itu mah😌" (Author)

"Tuan, bangun" Tiba-tiba sistem muncul dipikiran ian dan mencoba untuk membangunkan nya.

"Engghh" Lenguh ian sedikit terganggu namun tertidur lagi.

"Aihhh cepat bangun tuan" Kesal sistem karena ian tak kunjung bangun.

"TUAANN!!" Teriak sistem geram karena tuannya itu susah dibangunkan.

"Ihh mochi janan ganggu, ian macih antuk tau" Ketus ian karena tidurnya diganggu, padahal lagi enak-enaknya mimpi.

"Anda susah sekali dibangunkan tuan, jadinya saya teriak"

"Au apa cih?" Ucap ian sambil mengerucutkan bibirnya, kesal ian tuh sama sistem.

"Lebih baik, sekarang anda ikut saya terlebih dahulu"

"Emana?" Bingung ian sambil memiringkan kepalanya.

"Nanti juga anda akan tau tuan"

"Ndak ahh ian au bobo agi" Tolak ian sambil menyamankan dirinya lagi dipelukan arsen.

"Ini berhubungan dengan misi anda tuan" Jelas sistem.

"Mici?"

"Iya tuan, makanya ayo jangan bermalas-malasan"

"Huh iya-iya, mochi bawel" Setelah melepaskan pelukan sean, ian pun berusaha menuruni ranjang arsen yang lumayan tinggi baginya, jadi dia harus berhati-hati agar tidak jatuh dan menimbulkan suara bising.

"Adi ian haluc emana ini?" Bingung ian karena sistem memberi informasi yang tidak jelas.

"Kebawah tuan" Jawab sistem mengarahkan ian untuk turun kebawah.

"Okeyy" ian pun dengan hati-hati menuruni anak tangga satu persatu.

"Weh itu apaan?" Ucap seseorang saat memasuki mansion milik marvin, bukan hanya satu orang tetapi ada tujuh orang yang masuk ke mansion marvin.

"Tuyul atau undur-undur?" Lanjut orang itu saat melihat sesuatu yang sedang menuruni tangga dengan gaya mundur.

"Hufftt ahilnya ampe uga" Ian menghela napas saat sudah mencapai anak tangga terakhir, tanpa ian tau sedari tadi ada yang memperhatikannya.

"Eh?" Bingung ian saat membalikkan badannya, karena didepannya ada orang-orang dengan tatapan yang mengarah padanya.

"Ciapa?" Tanya ian sambil mendongak menatap mereka, hampir saja kejengkang kalau tidak ada yang menahannya.

"OMOO, KECEBONG DARI MANA INI" Teriak orang tadi saat melihat wajah menggemaskan ian.

"Kecilkan suaramu" Ucap orang yang lebih tua.

"Hikss hikss, HUAAAA DYDY HIKSS HUAAA" Tangis ian sambil memanggil marvin karena takut dengan tatapan orang-orang didepannya, ingin berlari tapi orang yang menahan ian tadi langsung menggendong ian ala koala.

"Syuutt diam baby" Ucap orang itu berusaha menenangkan ian.

"BABY!!" Panik marvin saat mendengar tangisan ian, disusul oleh syella, arsen dan sean.

Marvin terkejut saat melihat orang yang datang ke mansion nya secara tiba-tiba.

"Kembalikan putra ku" Datar marvin menatap tajam orang yang menggendong ian.

"Tidak untuk sekarang, bawa" Ucap orang itu tak kalah datar sambil menyuruh bawahannya untuk membawa marvin keruang bawah tanah yang ada di mansion ini.

Ya, memang di mansion marvin ada ruang bawah tanah tempat untuk menghukum anak-anaknya jika melakukan kesalahan yang fatal dan menghukum orang-orang yang berkhianat kepada marvin.

"BRENGSEK, KEMBALIKAN PUTRAKU SIALAN!!" Teriak marvin sambil memberontak.



Maaf yah kalo banyak typo

Jangan lupa vote & komen nya

Gumawooo
(⁠づ⁠ ̄⁠ ⁠³⁠ ̄⁠)⁠づ

Baby Liandra  (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang