09

33.2K 2.5K 48
                                    

"Baby jangan bikin jantung abang disko coba, untung temen abang cekatan nangkep kamu" Ucap sean mengambil alih ian dari gendongan kendrick dan membawanya keruang keluarga, di ikuti mereka semua.

"Kenapa?" Tanya marvin saat tadi mendengar keributan.

"Tadi baby lari-larian karena mau nyamperin sean mas, hampir aja jatuh untung ken bisa nangkep baby" Jelas syella.

"Ihh mymy tepu (Ihh mommy cepu)" Batin ian menggerutu kesal, kan dia bisa dimarahin sama daddynya.

Kenapa syella bisa tau kendrick, ya karena teman-teman sean sering berkunjung ke mansion nya jadi tidak heran semua anggota keluarga mengenal teman-teman sean.

"Sini baby" Saat marvin akan mengambil ian dari gendongan sean, ian malah mengeratkan pelukannya pada sean.

"Ndak au dydy, ian au cama apang" Tolak ian sambil menyembunyikan wajahnya diceruk leher sean.

"Mau daddy hukum?"

"Hikss no dydy, ian ndak au di ukum" Isak ian saat mendengar marvin akan menghukumnya.

"Sini sama daddy"

Akhirnya dengan terpaksa ian pun berpindah kegendongan daddy nya.

"Mulai nakal hm?"

"Hikss ndak dydy, ian ndak nakayy hikss"

"Lalu siapa yang menyuruhmu berlari?"

"Kaki hikss ian yang hikss nyuluh lali dydy hikss (Kaki ian yang nyuruh lari daddy)" Jawaban yang dilontarkan ian seketika membuat marvin menahan tawanya, termasuk orang-orang yang ada disana, sebisa mungkin marvin untuk tidak tertawa dia harus sedikit lebih tegas kepada ian.

"Lali mah lupa atuh😌" (Author)

"Hufftt lain kali jangan seperti itu lagi ya baby, kamu membuat kita semua khawatir, mengerti?"

"Huum" Angguk ian.

"Sudah jangan menangis, maafin daddy sudah menakutimu" Sambung marvin sambil mengusap kepala ian lembut.

"Ian au aapin dydy, tapi ada syalatnya" Ucap ian sambil mendongak menatap daddy nya.

"Syarat apa?" Bingung marvin.

"Dydy haluc beliin ian ecklim"

"Mending eskrim abang, baby mau gak?" Seketika semua orang terdiam saat mendengar ucapan sean yang terdengar sedikit eum ambigay eh maksudnya ambigu.

"Apang unya ecklim?" Tanya ian sambil menatap kearah sean.

"Punya dong, gede lagi" Jawab sean tanpa mengetahui tatapan tajam semua orang mengarah kepadanya.

"Sean sudah cukup, jangan mengotori pikiran baby dengan omongan tidak berguna mu itu" Ucap arsen datar sambil menatap sean tajam.

"Apaan si bang, orang bener kok sean punya eskrim di kulkas belum dimakan"

"Tapi omongan lu itu gak kaya lagi ngomongin eskrim bego" Bisik reyhan yang duduk di sebelah sean.

"Udah-udah jangan ngebahas hal yang gak penting, dan kalian tumben banget baru main lagi kesini, biasanya hampir tiap hari tante liat kalian" Sela syella memecahkan keheningan.

"Oh haha iya tan akhir-akhir ini kita lagi banyak tugas jadi gak sempet buat mampir, kita kesini gara-gara sean ngasih tau kalo dia punya adek" Jawab stevan sambil tertawa canggung.

"Ohh kalian mau liat baby ian, kirain mau numpang makan"

"Hahaha tante tau aja" Ucap reyhan yang langsung saja mendapatkan geplakan dari ujang.

"Ck si anying ngerakeun (Ck si anjing malu-maluin)" Bisik ujang.

Jadi posisi mereka tuh duduk di kursi panjang urutannya sean, reyhan, dan ujang di kursi sebelah kanan, untuk stevan dan kendrick di kursi sebelah kiri.

"Hahahah tante becanda, yaudah sebentar yah biar tante bawain cemilan dulu" Tawa syella sambil berjalan kearah dapur.

"Nah baby ini semua temen-temen abang, katanya mau kenalan sama kamu"

"Halo degem kenalin nama abang Stevan Rahardian, panggil abang sesuka adek"

"Kalo abang Reyhan Bagaskara, adek bisa panggil abang rey, sayang juga boleh" Ucap reyhan sambil menaik turunkan alisnya, yang langsung saja mendapatkan tatapan tajam dari marvin dan arsen.

"Hehe canda om, bang" Reyhan tertawa canggung saat melihat tatapan tajam marvin dan arsen yang dilayangkan kepadanya.

"Pedopil" Sarkas sean ingin sekali menampol wajah reyhan.

"Nah nama aa yang paling ganteng ini Ujang Saputra, panggil abang aja biar enakeun"

"Dih sok kegantengan lo" Sinis sean.

"Sean bahasamu" Cape marvin tuh ngasih tau sean gak cukup satu kali, harus berkali-kali baru paham.

"Sama seperti saya🤣" (Author)

"Hai apang van, apang ley, apang ujang cama apang ken" Sapa ian sambil tersenyum lebar, membuat mereka terkekeh gemas.

"Baby abang keatas dulu yah" Setelah mengucapkan itu dan mencium pipi chubby ian arsen pun pergi keatas untuk membersihkan diri.

"Papayy apang cen" Lambai ian pada arsen.

"Loh tante gak usah ngerepotin, nasinya mana tan?" Ucap reyhan saat melihat syella datang dengan membawa beberapa cemilan.

"Aduh maaf yah om tan, emang reyhan tuh gak tau malu orang nya" Ucap stevan.

Teman-temannya hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan reyhan.

"Hahaha tidak papa, anggap aja rumah sendiri" Syella memaklumi kelakuan random teman anaknya itu.

"Tuh dengerin" Senyum reyhan bangga.

"Yaudah tante tinggal dulu yah"

"Sayang mommy mau keluar dulu sebentar, baby mau ikut?" Sambung syella bertanya kepada.

"No mymy, ian au dicini aja cama apang" Jawab ian.

"Yaudah mommy berangkat yah sayang, kamu jangan nakal" Setelah mencium seluruh wajah ian, syella pun berangkat menuju butiknya.

Ya syella memiliki beberapa toko butik yang cukup terkenal di Indonesia, jadi tidak heran kalau keluarga dirgantara bisa kaya dan terkenal karena masing-masing anggota keluarga mempunyai usahanya sendiri, kecuali yang masih sekolah.

"Baby sama abang sean dulu ya, daddy keatas sebentar" Ucap marvin karena ada yang ingin dibicarakan dengan arsen.

"Huum" Angguk ian langsung saja turun dari pangkuan marvin.

"Saya titip ian" Ucap marvin yang langsung diangguki oleh mereka semua.

"AAAA" Kaget ian karena kendrick tiba-tiba menggendongnya.

"Maaf baby sudah membuat mu terkejut"

"Selamat tuan, anda telah berhasil membuat kendrick tertarik kepada anda" Tiba-tiba suara sistem muncul dipikiran ian.

"E-eh tok epet ci, kan ian elum apa-apain" Bingung ian saat sistem memberitahu bahwa misi menarik perhatian kendrick telah berhasil.

"Jangan dipikirkan tuan, yang penting hadiah nya yang akan membuat anda senang"

"Oh iya, elalti ian akalan diajak main cama apang cen, aciikk main, main, main" Girang ian saat mengingat hadiah yang dia dapat jika berhasil menyelesaikan misinya.

"Jadi adek abang" Tiba-tiba kendrick berbisik ditelinga ian yang seketika membuat ian tersadar dari lamunannya.

"Huh?" Bingung ian saat mendengar ucapan kendrick.

Maaf yah kalo banyak typo

Jangan lupa vote & komen nya

Gumawooo
(⁠づ⁠ ̄⁠ ⁠³⁠ ̄⁠)⁠づ

Baby Liandra  (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang