Baby Liandra (Slow Update)

24

"SUDAH BERAPA KALI KU BILANG, BUKAN AKU YANG MEMBUNUHNYA TAPI DIA YANG MENGAKHIRI HIDUPNYA SENDIRI!!" Marvin benar-benar dibuat tambah emosi dengan pengakuan dimas yang terus menyalahkannya atas kesalahpahaman di masa lalu.

Kita flashback ke 23 tahun yang lalu dimana awal mula kesalahpahaman ini terjadi....

"Vin, kamu mau kan?" Desak seorang wanita yang sedang mengungkapkan perasaannya kepada seorang pria yang tak lain adalah marvin.

"Marvin, kamu denger aku gak sih?" Dia bella, kekasih dimas sahabat marvin sendiri.

"Tolong jauhi saya, karena saya sudah berkeluarga" Tanpa menghiraukan teriakan dari bella, marvin tetap berjalan kearah mobilnya.

"Tapi aku sayang sama kamu vin, ceraiin aja tuh ja-"

/PLAAK

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi bella, hingga mengakibatkan pipinya merah.

"Beraninya kau!!" Jika sudah menyangkut tentang istri atau keluarganya, dia tidak akan segan-segan untuk memukul atau menyiksa orang itu walaupun wanita sekalipun.

"Apa kau belum puas menguras harta temanku? Dan sekarang kau mendekati ku untuk menguras hartaku juga? Haha benar-benar seorang jalang" Sambung marvin sambil menjambak rambut bella, marvin merasa puas saat melihat raut wajah bella yang sedang menahan sakit dan amarah.

"A-apa maksud kamu marvin?" Ucap bella terbata sambil menunjukkan wajah polosnya yang membuat marvin jijik.

"Kau pikir aku bodoh? Jalang seperti mu tidak bisa dibandingkan dengan istri ku!" Setelah mengucapkan itu marvin berdiri dan pergi menjauhi bella, yang tanpa sepengetahuan marvin sedari tadi bella sudah mengepalkan tangannya kuat.

"LIAT AJA, AKU GAK AKAN TINGGAL DIAM ATAS PERLAKUAN KAMU KE AKU MARVIN!!!" Ancam bella yang merasa dirinya paling tersakiti.

Marvin masuk kedalam mobilnya tanpa menghiraukan ancaman dari bella.

"Tunggu saja ajalmu, dasar jalang!!" Batin marvin lalu mengendarai mobilnya kearah mansionnya.

Dan benar saja, setelah seminggu kemudian dari kejadian itu. Bella mengirim banyak pembunuh bayaran untuk membunuh keluarga marvin, hingga menyebabkan syella terluka cukup parah dan mengalami koma selama beberapa hari.

Marvin yang mengetahui istrinya terluka karena ulah wanita jalang itu pun, marah bukan main dan langsung bergegas pulang ke indonesia. Karena pada saat penyerangan terjadi marvin tidak ada di mansion disebabkan ada pekerjaan penting di luar negeri yang tidak bisa diwakilkan oleh orang lain.

"Sialan" Batin marvin saat baru sampai di rumah sakit dan melihat kondisi istrinya yang jauh dari kata baik, dia tidak akan segan-segan untuk membunuh orang yang berani mencelakai keluarganya.

Marvin pun bergegas pulang kemansion nya untuk menyiksa orang yang telah menyakiti istrinya. Sebelum sampai di Indonesia, marvin menyuruh orang kepercayaannya untuk menangkap dan mengurung Bella di ruang bawah tanah mansion miliknya.

"Marvin, kamu pasti mau nyelamatin aku k-kan? Iya kan?" Saat melihat marvin yang menghampirinya, bella berpikir kalau marvin itu akan menyelamatkannya dan membawa dia keluar dari tempat kotor ini.