07

34.7K 2.6K 49
                                    

"Selamat pagi wahai para babu kuuu" Teriak sean kepada teman-temannya saat sampai disekolah.

"Dih najis" Ucap salah satu teman sean, Reyhan.

"Ges kumat deui wae (Udah kumat lagi aja)" Sambung ujang, Ujang tuh orang sunda yah.

"Apasi sokab banget lo" Ucap stevan tak kalah nyinyir.

Kendrick hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan random teman-temannya itu.

Kita kenalan dulu sama temen-temennya sean

Kendrick Robertson (Umur 17 tahun, tinggi badan 189 cm).

Reyhan Bagaskara (17 tahun, tinggi badan 187 cm).

Stevan Rahardian (16 tahun, tinggi badan 180 cm).

Ujang Saputra (17 tahun, tinggi badan 188 cm).

Oke lanjut~

"Paan si pagi-pagi dah pada sensi aja lo pada" Ucap sean.

"Suka-suka kita lah" Jawab reyhan sambil mengibaskan rambut goibnya.

"Idih ngerasa cantik lo" Ketus sean.

"Dah lah ke kelas yok, bentar lagi masuk nih" Ajak stevan.

"Gendong gue dong rey" Ucap sean meminta digendong kepada reyhan.

"Dih gak punya kaki lo, minta digendong segala"

"Ck sampe kelas doang elah, males jalan gue tuh"

"Ogah, bye gue duluan"

"Jang" Panggil sean sambil menatap kearah ujang.

"Haha tiheula nya dak (Haha duluan ya gays)" Ucap ujang tertawa hambar sambil berlari kearah kelas.

"Ck si anjing malah pada ninggalin" Kesal sean yang akhirnya tetap jalan kaki ke kelasnya.

Kendrick udah duluan ke kelas, soalnya males liat perdebatan temen-temennya yang unfaedah.

Jadi mereka berlima tuh sekelas di kelas XI IPS 1, kelas paling unggul.

Kriingg

Bel masuk berbunyi membuat semua siswa-siswi SMA MD High School pun bergegas masuk kedalam kelasnya masing-masing.

"Hufftt males banget jir, mana gurunya killer lagi" Keluh sean sambil mendudukkan dirinya dibangku miliknya.

"Semoga aja jamkos, pliss banget inimah"

"Selamat pagi anak-anak, silahkan keluarkan buku kalian" Sapa guru tersebut kita sebut saja Bu Rini.

Dan pembelajaran pun berlangsung sampai dengan istirahat.

"Nah anak-anak, untuk tugasnya jangan lupa dikumpulkan di meja ibu" Ucap bu rini sambil berjalan keluar kelas.

"Hah akhirnya selesai juga, laper banget gue"

"Kantin yok" Ajak stevan.

"Gas lah" Jawab ujang sambil merangkul reyhan dan stevan.

"Woi ken, kantin gak?" Tanya sean menatap kendrick yang belum beranjak dari bangkunya.

"Hm" Jawab kendrick singkat.

"Ck kali-kali ngomong kek, bau jigong kuda tu mulut mingkem mulu" Ejek sean.

Apakah kendrick peduli? Oh tentu tidak dia malah dengan santainya melewati sean.

"Babi lah ditinggal lagi gue" Kesal sean sambil berlari menyusul teman-temannya.

Aaaa omaygat para suami gueee

Dih ngimpi lo

Aaaa Kendrick ganteng bangeeett

Baby Liandra  (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang