bab ketiga puluh dua

955 87 11
                                    

.

.

.

Pagi harinya jungkook sudah membantu para pelayan yang lain, memasak makanan di dapur ternyata sebagian besar mereka semuanya baik mungkin hanya beberapa saja yang kurang menyukainya tapi itu tidak menjadi masalah untuknya.

Sekarang jungkook sedang menghidangkan masakannya untuk kedua tuan mudanya karena memang itu tugasnya, dia melihat hanya Baekhyun saja yang ada dimeja makan membuatnya sedikit bingung bukannya tuan kembarnya akan berangkat kuliah.

".... selamat pagi kookie... kenapa wajahmu tampak bingung begitu... apa kamu mencari putraku....."tanya Baekhyun menggodanya dengan menaik turunkan alisnya.

Jungkook gelagapan dia hanya bingung sungguh , bukannya mencari mereka astaga kenapa nyonya besarnya bisa berfikir seperti itu.

"....ya selamat pagi juga mom.... kookie hanya bingung bukannya mereka harus pergi kuliah...?.. kenapa mereka belum turun...."Baekhyun tersenyum gemas karena berhasil menggoda Jungkook.

Kemudian tidak lama datanglah dua orang pria tampan yang memakai pakaian yang berbeda, yang rambut biru menggunakan pakaian yang lebih santai dengan baju hitam polos dilapisi jaket dan dipadukan dengan celana jins robek plus headband merah.

Sedangkan yang rambut merah mengenakan pakaian kantoran yang semakin menunjukkan aura dominannya, apalagi tatapan tajamnya tidak pernah lepas dari matanya.

Jungkook terpesona dia bisa melihat sisi taehyung dengan jelas pada victory tapi tidak dengan tatapan tajamnya.

Ketika keduanya mulai makan, vante berdiri dan berteriak "...MOM INI ENAK SEKALI... SIAPA YANG MASAK...."

PLAKKK

ringisannya terdengar nyaring karena dengan santainya Victory menendang tulang keringnya dari bawah meja.

Baekhyun tertawa ".... itu kookie yang masak enak bukan....?"

Vante mengangguk dan Victory mendengus".... pantas saja rasanya aneh... ternyata gadis itu yang memasaknya...."

Baekhyun hanya menggelengkan kepalanya, anak nya yang satu ini memang sangat pedas ucapannya dia takut kalau putra sulungnya tidak akan pernah punya pasangan.

Kemudian atensi ketiganya tertuju pada jungkook yang membawa keranjang belanja, membuat Baekhyun menghentikannya.

"..... kookie mau kemana....?"senyuman manis yang didapatnya.

"... kookie mau belanja ke minimarket mom... karena ada beberapa bahan yang kurang...."

"... kenapa bukan pelayan yang lain saja yang membeli....?"

"... semua pelayan punya pekerjaan lain mom.... jadi kookie saja yang beli karena hanya kookie yang bebas...."

Baekhyun mengangguk paham.

"Hei bunny bagaimana jika aku mengantarmu....?"vante mulai melancarkan aksinya.

"Eeittss tidak boleh.... kamu harus kekampus..... apalagi minimarket itu berlawanan arah dengan kampusmu....."Baekhyun menggerakkan tangannya kekanan dan kekiri.

".... tapi mom....."melihat mommynya melotot dengan cepat vante berlari keluar setelah mencium pipi jungkook yang mematung.

"... VANTE...."Baekhyun tidak habis pikir kenapa dia punya anak seperti itu.

Victory yang dari tadi hanya diam pun mulai berdiri"...aku berangkat mom..."

Pergerakannya terhenti saat mommynya memanggilnya"...Vic... kamu antar kookie ya... lagipula arah kantormu itu sama dengan arah minimarket...."

Cinta Beda Dunia (Taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang