bab ketiga puluh enam

912 84 7
                                    

.

.

.

Taehyung tidak menyangka kalau mereka akan bertemu secepat ini tapi dia senang dengan begini istrinya akan selalu ada didekatnya.

Jungkook menyandarkan kepalanya di bahu taehyung matanya terpejam karena elusan dikepala nya membuatnya nyaman, matanya terbuka ketika taehyung berbicara padanya.

".... baby... bagaimana bisa kamu tau kalau ini adalah aku.....?"jungkook menegakkan tubuhnya dan menggenggam tangan taehyung yang sedikit berdarah karena infus yang tercabut.

".... aku sangat mengenalmu Tae.... bahkan dengan mata tertutup pun.. aku akan tetap tau... apa tanganmu sakit...."mengecup punggung tangan itu lembut kemudian menempelkannya pada pipinya sendiri membuat taehyung tersenyum dan menggeleng.

"..... tidak itu tidak sakit sama sekali... apalagi kamu sudah memberikan kecupan cinta padanya...."taehyung membawa jungkook kedalam pelukan hangatnya.

rasanya ini semua bagaikan mimpi baginya, penderitaannya selama ini kini sudah terbayar lunas mulai sekarang kehidupannya hanya akan diisi oleh kebahagiaan saja karena jungkook kini sudah kembali bersamanya.

"... owh ya Tae... apa kau tau wajahmu tidak berubah lho... bahkan sama persis seperti dirimu sendiri....."tangan mungil Jungkook sedang asik memainkan hidung taehyung yang seperti prosotan TK itu.

Keningnya berkerut tapi tidak lama taehyung tersenyum".... itu bagus jadi wajahku akan tetap tampan....."ucapnya bangga.

Jungkook mendengus dan mencubit hidung suaminya kuat".... memangnya kamu tampan....?"nada mengejek itu membuat taehyung gemas.

".... tentu saja aku tampan... kalau tidak mana mungkin kamu mau jadi istriku baby...."keduanya saling bercanda dan tertawa sehingga tidak sadar kalau ada perawat yang datang.

"... aduh tuan kenapa infusnya lepas.... dan noona kenapa tidak mengatakannya kepada kami...."perawat itu mulai membersihkan tangan taehyung yang berdarah dan kemudian menginfusnya lagi.

".... saya yang menyuruhnya untuk tidak mengabari kalian...."nadanya sangat dingin, sangat jauh berbeda jika saat berbicara pada jungkook.

".... saya punya kabar baik untuk anda.... karena nanti sore anda sudah boleh pulang.... baiklah kalau begitu saya permisi dulu"setelah perawat itu pergi taehyung kembali menarik tangan jungkook agar duduk didekatnya.

"... tunggu dulu jika wajahku dan wajah pemilik tubuh ini sama..... apa jangan jangan kamu juga mencintai pemilik tubuh ini baby...... jawab...."tatapannya sangat tajam.

"....hei jangan konyol... pemilik tubuh ini usianya jauh dibawah ku... jadi untuk apa aku menyukainya...."rasanya jungkook ingin tertawa melihat tingkah taehyung yang merajuk.

".... benarkah apa kamu tidak berbohong.....?"bibirnya maju beberapa senti, sungguh tingkahnya yang seperti ini sudah seperti vante saja sangat menggemaskan.


"...ya tentu.. dan kabar baiknya aku juga tinggal bersamamu...."tangannya mengusak rambut biru itu gemas.


Matanya berbinar tapi mereka terkejut ketika melihat Baekhyun dan Chanyeol sudah berdiri tepat dihadapannya"..... sayang kamu tampaknya sangat bahagia dengan jungkook..... mommy ikut senang sayang...."

".... dan jungkook sore ini Victory juga akan pulang jadi bisakah kamu menemani vante sampai pulang nanti .... soalnya mommy ingin membuat pesta kecil-kecilan untuk penyambutan mereka...."


Cinta Beda Dunia (Taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang