bab keempat puluh delapan

719 66 1
                                    

.

.

.

Suasana didalam kamar ini tampak tegang, kedua pria kembar itu tidak ada yang mau mengalah.

Disatu sisi Victory terus menyalahkan taehyung yang telah merebut jungkook dari nya, padahal pria tampan itu masih banyak memiliki kekasih.

Sedangkan disisi lain taehyung selalu berpegang teguh pada pendiriannya, yaitu jungkook adalah miliknya dan itu mutlak.

"...kau masih punya banyak wanita vante... kenapa kau harus menyukai jungkook juga..."ucapnya dengan nada kesal.

Taehyung langsung menyela ucapannya"... itu tidak benar... lagi pula semua gadis itu sudah kuputuskan jadi aku bebas memilih siapapun untuk menjadi milikku...dan satu hal lagi.. jungkook memang milikku dari awal... jadi jangan mengatakan kalau aku telah merebutnya dari mu..."

Mereka berdua saling menatap dengan sengitnya, keadaan benar benar sangat mencekam.

"...kau memang sangat serakah...aku ini Hyung mu vante...apa kau tidak punya rasa kasihan pada ku...aku sudah melakukan segalanya untuk mu...aku selalu mengalah dari mu ... tapi apa yang kudapat...kau malah merebut kebahagiaan ku... merebut cinta ku dari ku...."

"...aku mohon padamu... buatlah jungkook agar mau menerima ku lagi...dia cinta pertama ku vante.... aku sangat mencintainya..hiks..hiks..."

Bahunya meluruh, Victory menangis dengan memegang tangan taehyung erat.

Dia masih belum menyerah,dia masih ingin berusaha. Ini tentang hatinya, tentang perasaannya.

Victory tau kalau jungkook tidak mencintainya, namun apa salahnya jika dia berusaha untuk mengubah perasaan Jungkook untuknya.

Dia ingin dicintai juga,dia juga ingin jungkook mencintainya seperti mencintai taehyung.

Dia ingin bahagia, selama ini dia tidak pernah mempunyai keinginan apapun. Tapi kali ini untuk pertama kalinya dia menginginkan sesuatu yaitu jungkook, seorang gadis cantik yang sangat dicintainya.

Tangan taehyung mengepal kuat, dadanya bergemuruh. Sungguh dia juga merasakan sakit dihati Victory, apapun akan dia lakukan untuk membantunya namun tidak untuk yang satu ini.


Dia rela mengorbankan segalanya agar bisa kembali bersama dengan istrinya, dengan cintanya bahkan nyawanya sekalipun ia korbankan.

Dan sekarang, dengan entengnya victory ingin mengambil istrinya begitu. Tidak jawabannya akan tetap tidak, taehyung tidak pernah rela kalau istrinya akan membagi cintanya.

Melepaskan genggamannya "...kau tidak boleh egois seperti ini...aku tau kau sakit hati... tapi kalau kau tetap memaksakan ego mu sendiri...maka itu hanya akan menyakiti semua orang... termasuk dirimu sendiri juga nanti..."

Tubuh Victory bergetar menahan amarahnya, pria tampan itu kini menatap adiknya tajam kemudian menyeringai "...owh baiklah jika itu yang kau inginkan.... sekarang kau telah memulai perang diantara kita... kita lihat saja siapa yang akan bersanding diatas altar bersama jungkook nanti...kau atau aku...."tunjuknya tepat diwajah taehyung.

Dengan angkuhnya Victory pergi dengan membawa koper ditangannya.

Menghela nafasnya perlahan, taehyung menatap langit yang begitu cerah pagi ini.

"...ya tuhan... lindungilah hubungan kami ...jangan sampai Victory bisa merusaknya..."

Membereskan barang-barangnya sebentar, setelah selesai dia mulai pergi menuju pintu keluar.

Cinta Beda Dunia (Taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang