bab keenam belas

1K 82 3
                                    

.

.

.

Saat tubuhnya semakin bergetar karena tangisan nya, tiba tiba ada yang memeluknya erat dari belakang.karena takut Jungkook ingin berteriak tetapi batal karena aroma yang familiar dan suara berat suaminya lah yang terdengar.



"...Baby kenapa menangis,apa ada masalah...?"setelah membalikan badan istrinya taehyung bertanya dengan khawatir.



Bukannya senang Jungkook malah syok, apakah taehyung mendengar semuanya? tidak Jungkook belum siap harus menghadapinya sekarang.


"...Tae kapan kau pulang...?"dengan terbata bata dia bertanya, keringat dingin mulai keluar saking gugupnya.



"...Aku ingin memberi kejutan untuk mu..., tapi yang kulihat kamu menangis dengan keras disini...apa kamu tidak senang aku pulang lebih cepat...?"tanyanya bingung.



Dilihat dari ekspresi dan sikapnya yang tidak berubah Jungkook yakin suaminya pasti tidak tahu apa apa.




Jadi Jungkook mulai memperbaiki ekspresinya"...tentu aku senang kau pulang lebih awal,...hanya saja aku belum mempersiapkan apapun untuk menyambut mu..."




Taehyung tidak bertanya apapun lagi "...baiklah aku mandi dulu.., malam ini aku ingin mengajakmu makan malam diluar...yah anggap saja sebagai perayaan kepulangan ku hm..."setelah mengatakan itu dia langsung masuk ke kamar mandi.




Jungkook masih ragu apakah benar taehyung tidak dengar, tapi kenapa sifatnya tidak ada yang berubah bahkan tadi dia memeluknya dengan lembut.



Masih berfikir positif akhirnya Jungkook memilih untuk bersiap karena tidak ingin suaminya menunggu.

.


.


.

Kini keduanya sudah tiba disebuah restoran yang lumayan mewah dan di ruangan yang VIP karena taehyung dapat bonus dari bosnya.



Jungkook berdebar sekarang karena dari tadi taehyung selalu
memperhatikan nya hanya saat menyuap makanan saja dia berpaling dan sekarang tangannya tidak pernah dilepaskan.



"...Baby kenapa malam ini wajah mu cantik sekali...."tanya nya sambil mencium punggung tangan Jungkook berkali kali dengan lembut.



"Astaga bisa mati aku"Jungkook hanya tersenyum dengan pipi yang memerah.




Dengan suasana yang mendukung ditambah alunan musik yang
menambah kesan romantis, lengkap sudah.




"...Baby aku ingin memberi kan hadiah khusus untuk mu..., sudah lama aku mencarinya dan baru sekarang aku bisa memberikannya padamu semoga kamu menyukainya....."dengan perlahan taehyung menutup mata bulat istrinya itu dengan kain merah yang lembut,dia memang sengaja memilih yang terbaik agar tidak menyakiti istrinya.




Kini yang dirasakan Jungkook hanya lah kegelapan dan tuntunan dari suaminya agar mengikutinya, dapat dirasakan jika suaminya sangat berhati-hati agar dia tidak menabrak apapun.




Setelah cukup lama berjalan akhirnya Jungkook merasakan jika kakinya menyentuh seperti pasir dan angin yang berhembus kencang menerpa wajahnya.



(Karena sebelum itu taehyung melepas sepatu yang dipakainya)



Saat ini Jungkook hanya sendiri,dia memanggil suaminya karena takut "..taehyung apa aku bisa membuka penutup mata ini sekarang....?"suara nya terdengar nyaring.





Saat tidak mendengar balasan,dia membuka penutup matanya dapat dilihat jika suasananya sangat sepi dan gelap tidak ada cahaya sedikit pun tubuhnya bergetar takut.bagaimana jika taehyung sebenarnya tau bahwa dia bukan Junghwa, dan membalas dendam dengan meninggalkannya sendirian disini.



Namun tiba tiba saja  keadaan yang semula gelap dan sunyi, menjadi terang benderang karena banyaknya lampu warna warni yang menerangi dan banyak sekali bunga dan balon yang cantik disekelilingnya.mungkin karena keadaan yang gelap sehingga membuat Jungkook tidak dapat melihat semua itu.



Jungkook menangis dan segera memeluk suaminya yang saat ini tersenyum lebar sambil membawa boneka yang besar."...kenapa kau meninggalkan ku sendirian....,aku sangat takut kau tau...."omelnya.




"...Hahaha apa kau takut Jung...."Jimin tertawa terbahak bahak melihat ekspresi nya yang sangat ketakutan gadis kelinci itu.




Jungkook segera melepaskan pelukannya saat melihat banyaknya orang disini,dia sampai tidak menyadari bahwa sedari tadi Jimin mentertawakan dirinya.



Dengan kesal Jungkook menendang kaki Jimin dengan keras,hei jangan sepelekan kekuatan nya ya.




"....Aduh aduh sakit Jung,.. jangan marah dong aku hanya bercanda ya ampun..."lelaki cebol tapi tampan itu meringis kesakitan.




Dengan manja Jimin mengadu pada ayang gulanya"...kak Yoon,kaki Jimin sakit ...."semua orang menunjukkan ekspresi ingin muntah.





PLAKK




Dengan tidak berperikemanusiaan Wendy memukul belakang kepala Jimin dengan keras "...jijik Jim, jangan malu-maluin bisa....aku heran kok mau ya kak yoongi sama sibantet ini...."ucap nya menggelengkan kepalanya.





"...Mungkin di pelet kali..."taehyung menimpali.



"...Heh alien dan kutil anoa.., jangan menghina ya....kak Yoon itu mau sama aku karena aku ganteng, punya roti sobek ya kan kak.....?"ucapnya sombong.





Keduanya mendengus,ya beginilah kalau ketiga sahabat ini dipertemukan pasti akan selalu ada perdebatan walau masalah kecil.





Saat Jungkook asik tertawa melihat Jimin dan Wendy baku hantam , tiba tiba ada kalung yang melingkari leher nya.dan saat melihat kebelakang wajah tampan suaminya sedang tersenyum manis padanya.




"...Hadiah mu baby.."setelah mengatakan itu taehyung menangkup pipi berisi itu dan mulai melumat nya lembut, terdengar suara decapan dan lenguhan yang lembut.




Ketika ingin memasukkan lidahnya tiba tiba ada yang memukul kepalanya,Jimin pelaku utamanya hanya menyengir  "...lanjutin dikamar sana, disini banyak orang...."




Cih dasar pengganggu.

































Bersambung.










Vote ya guys biar aku lebih giat lagi buat cerita nya😇

Cinta Beda Dunia (Taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang