bab ketiga puluh empat

892 85 17
                                    

.



.

Kim taehyung dinyatakan meninggal dunia setelah keluar dari alat penemuan hoseok,Jimin kalap dia memukul ilmuan itu membabi buta bahkan muka pria dengan senyum lebar itu kini sudah babak belur.


Pukulannya berhenti ketika hoseok berteriak jika alatnya telah berhasil walaupun dia tidak sepenuhnya percaya dengan ucapan ilmuan itu, tapi Jimin hanya bisa berharap semoga itu memang Benar adanya dan sahabatnya bisa berhasil bertemu kembali dengan istrinya.


Kini dikediamannya sudah penuh dengan kerabat dan keluarganya yang sedang menangis tersedu-sedu bagaimana tidak, mereka dikejutkan dengan berita kematiannya disaat baru saja pagi tadi mereka masih bisa melihat dengan jelas taehyung yang sedang bekerja dikantornya.


Wendy menangis keras melihat kini sahabatnya sudah terbaring didalam peti dengan memakai jas yang begitu indah melekat ditubuhnya, wajahnya tampak damai dia hanya seperti sedang tertidur saja bahkan jika dilihat dengan seksama ada sebuah senyuman yang tersemat dibibir taehyung.


Wanita itu sangat tidak menyangka bahwa taehyung akan pergi secepat ini padahal tadi saja dia masih mengobrol dengan pria itu, apakah dia sudah tidak mampu menahan kerinduan pada istrinya sehingga memilih jalan untuk pergi.

Jimin mencoba menenangkan sahabatnya"...Wen.... sudahlah kita semua sama sama merasa kehilangan.... tapi semoga saja dengan ini ... dia bisa bertemu kembali dengan istrinya....."



".... tapi Jim ...... aku masih tidak percaya kalau taehyung akan pergi secepat ini Hiks hiks....."tangisnya tidak terbendung tangannya meraih tangan dingin taehyung.



"Tae.... jika memang ini semua adalah keinginanmu... hiks... maka aku hanya bisa berdoa semoga kamu bahagia disana.... hiks hiks...."setelah itu peti itu ditutup dan dibawa ketempat pemakaman.

Setelah taehyung dimakamkan Jimin dan Wendy hanya bisa menatap foto sahabatnya yang tersenyum lebar dengan dipenuhi oleh karangan bunga.


"Sekarang kau sudah tenang disana Tae.... semoga kau bersatu dengan istrimu....."

"Tae...aku tau kau lelah dan merindukan istrimu....aku selalu berdoa agar kau selalu bahagia disana....."


Kini mereka tidak akan pernah bisa melihat senyuman kotaknya, mereka tidak akan pernah bisa melihat tingkah konyolnya dan sekarang hanya tinggal kenangan taehyunglah yang akan selalu mereka ingat untuk selamanya.



Jimin sekarang merasa menyesal karena semua ini tidak akan terjadi jika dia tidak mengajak taehyung untuk menemui ilmuan gila itu, mungkin saat ini sahabatnya masih ada dihadapannya sekarang.



.

.

.

______________________________________

Sedangkan disisi lain Jungkook sedang menenangkan Baekhyun yang kini sedang menangis tersedu-sedu bagaimana tidak belum lama ini mereka mendapat kabar jika vante dan Victory kecelakaan secara bersamaan.



Vante kecelakaan dikarenakan saat dia sedang balapan dan tergelincir sehingga menabrak pembatas jalan sedangkan victory mobilnya ditabrak oleh musuh rekan bisnisnya.

Kini keduanya sedang berada di ruangan UGD karena keadaan mereka yang kritis, jungkook juga menangis karena walau bagaimanapun dia sudah menganggap mereka seperti adiknya sendiri walaupun victory sangat menyebalkan tapi jungkook juga menyayanginya.

Cinta Beda Dunia (Taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang