bab ketigabelas

995 68 3
                                    

.

.

.

Malam ini keduanya menonton film,
Jungkook memilih film horor.ingin rasanya taehyung menolak karena sungguh dia sangat takut dengan hal mistis seperti itu, tapi dia seorang pria akan sangat tidak lucu jika dia ditertawakan oleh istrinya kan?. dengan melawan ketakutannya taehyung mencoba berani.


Saat awal film masih aman karena tidak ada hantu yang muncul jadi taehyung bersikap tenang meskipun jantung nya sudah bersenam sekarang.


Jungkook yang memperhatikan gerak gerik taehyung yang aneh pun dengan mudah menebak bahwa suaminya takut dengan filmnya,aha dia punya rencana.

"...Hm Tae aku pergi ke dapur dulu ya, minuman nya sudah habis...."Jungkook menahan tawanya karena melihat wajah taehyung memucat.

"...Apa kamu akan lama....?"dia bertanya dengan tenang, meski keringat dingin mengucur diwajahnya.


Jungkook hampir melepaskan tawa mendengar perkataan suaminya "....tidak-tidak akan lama kok, apa kau takut sendirian....?"


Taehyung menjawab dengan cepat "...bukan begitu, hanya saja nanti kamu ketinggalan cerita nya...."

"..Tidak masalah kok,kan bisa diputar ulang..."

Setelah mengatakan itu Jungkook pergi ke dapur, tetapi belum sampai dia sudah berbalik dan bersembunyi tidak jauh dari taehyung.



Dengan pelan dia mulai membuat suara suara aneh dan terkikik saat melihat taehyung dengan cepat mencari asal suara itu.




Taehyung pov




"...Astaga suara apa itu...?kenapa tiba tiba jadi horor begini...,dan dimana Junghwa katanya cuma sebentar kalau sampai hantu itu keluar dari televisi dan membawa ku bagaimana....? bisa bisa Junghwa jadi janda...."ucapnya melantur.





Taehyung pov end








Tiba tiba hujan deras dan lampu mati seluruh ruangan menjadi gelap gulita, dengan tergesa gesa taehyung mencari senter sambil memanggil istrinya.



"....JUNGHWA KAU DIMANA....?"teriak nya cemas.



Sepertinya sudah cukup main mainnya, Jungkook keluar dengan wajah bersalah niat hati ingin bercanda tapi ternyata suaminya mencemaskan nya.


Saat melihat Jungkook didekatnya maka dengan cepat taehyung merengkuh tubuh istrinya itu dengan erat.

"...Apa kamu baik baik saja? tadi aku mendengar suara aneh seperti suara hantu.aku takut kamu kenapa-kenapa..."Jungkook semakin merasa tidak enak.


"....Maaf ya karena lama...,aku tidak tau akan tiba tiba mati lampu...."yang diucapkannya itu memang benar adanya karena di tidak menyangka akan mati lampu mendadak.



"....Yasudah lah lebih baik kita tidur saja, hari sudah larut...."taehyung menuntun istrinya agar tidak tertabrak barang barang.

.

.

.








Semakin hari mereka semakin dekat bahkan berpelukan dan berciuman sudah jadi rutinitas bagi mereka,Jungkook sampai tidak sadar waktunya tinggal Dua Minggu lagi.



(Tapi belum sampai tahap ranjang ya)



Saat ini Jungkook sedang mengantar taehyung ke bandara,ya perusahaan mengutusnya pergi ke Amerika untuk beberapa pekerjaan.



".. Hati hati disana, jaga kesehatan...."Jungkook menangis, entahlah dia tidak terbiasa tanpa taehyung disisinya.


Taehyung menghapus air mata istrinya dengan lembut "...ya aku akan akan mengingatnya ,aku mencintaimu...."setelah mencium bibir dan kening istrinya taehyung pergi.


.

.

.











Saat taehyung tidak ada rasanya sangat sepi bagi Jungkook,dia masih memikirkan ungkapan cinta taehyung hanya untuk Junghwa dan bukan untuk nya.




dia merasa hanya menjadi penipu bagi pria sebaik taehyung, apakah dia akan marah jika mengetahui kebenarannya? apakah dia akan dibenci? karena sungguh dia tidak akan sanggup melihat wajah kebencian dari pria yang dicintainya.



Malam itu Jungkook menangis dengan keras melampiaskan sesak di dadanya, seharusnya dia tidak jatuh cinta pada taehyung dan tidak menipu nya dengan berpura-pura menjadi Junghwa.




Keesokkan harinya Jungkook memutuskan untuk bertemu dengan Genk black pink.





"...Kenapa mengajak bertemu mendadak Jung....?"jenny bertanya.




"....Begini semuanya aku ingin bertanya apa kalian ada kenalan seorang ahli psikolog.... ?"tanyakan hati hati.

Kening jisso berkerut"...memang nya kenapa kau membutuhkannya...?"

"...Aku hanya ingin meminta saran dan nasihat dari nya karena aku punya masalah pribadi...."jawabnya.

"....Apakah semenjak pernikahanmu dengan sitaehyung itu,kau menjadi gila....?"kepala Lisa dipukul dengan kuat oleh rose.

"....Kenapa aku hanya bertanya.... "ucap Lisa mengelus kepalanya karena berdenyut.


"....Aku punya kenalan psikolog yang ahli nanti aku akan mengatur pertemuan nya...."jawab rose tenang.

"...Ah terimakasih rose..."ucap Jungkook semangat.



Jungkook berharap semoga dengan berkonsultasi pada psikolog itu, dia akan mendapatkan jalan keluar dari semua masalahnya.

























Bersambung




















Vote ya guys.

Cinta Beda Dunia (Taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang