bab keempat puluh enam

765 85 9
                                    

.

.

.

Jungkook memegang pundak Victory agar mau berdiri didepannya, dia menghapus air mata pemuda tampan itu cepat.

Dia harus memilih,dan dia tidak boleh Egois, taehyung membutuhkannya dan begitu pun sebaliknya.

"...Vic...kau tidak akan mengerti tentang hubungan kami..hiks...dia sudah banyak berkorban untuk ku...hiks... bahkan dia rela mengorbankan nyawanya agar bisa kembali bersama ku...hiks..."tubuh gadis itu bergetar, jungkook mencoba untuk tetap berbicara.


"...kau ingat saat malam dimana dia salah paham pada kita...hiks... rasanya jantungku berhenti berdetak Vic.. karena dia akan pergi meninggalkan ku lagi...hiks...aku sangat mencintainya hingga rasanya mau mati...hiks...aku takut kehilangannya untuk kedua kalinya..hiks... sudah cukup kami berpisah...hiks... tolong izinkan aku bahagia.. Hiks..aku tidak ingin dia kecewa....hiks... Hiks..hiks..."pandangan jungkook tidak fokus,dia kembali terbayang saat dimana taehyung menatapnya penuh luka, rasanya dia tidak akan sanggup jika harus berpisah dari suaminya.


Victory mematung, air matanya mengalir deras. Dia tidak pernah melihat jungkook menangis dengan hebat seperti ini, apakah dia memang sudah tidak punya harapan.

"...Jung... apakah kau benar benar sangat mencintai nya...?"pria tampan itu menggigit bibirnya kuat hingga berdarah menahan tangisannya.


Menganggukkan kepalanya pelan "...ya aku sangat mencintainya...hiks...aku tidak bisa melihatnya terluka...hiks...aku tau mungkin saat ini hati mu begitu hancur karena aku....hiks... tapi ini lebih baik untuk kita...hiks... suatu saat nanti pasti kau akan menemukan seseorang yang dengan tulus mencintaimu...hiks hiks..Vic ..hiks...Vic...hei...jawab aku...hiks..."tangannya menepuk-nepuk pipi Victory kuat, dan tangisannya semakin keras saat pria itu hanya diam mematung tanpa menatapnya.


"...kau tau Jung... kalau kau sudah menghancurkan seluruh hidupku....kau jahat Jung..."suaranya terdengar dingin bahkan wajahnya tidak berekspresi, hanya air matanya saja yang terus mengalir.


Setelah mengatakan itu, Victory berbalik arah meninggalkan jungkook yang kini hanya menatapnya dengan tatapan bersalah.


Jungkook duduk dengan memeluk kedua lututnya,dia menangis dengan keras tubuhnya bergetar hebat,dia merasa jahat, merasa menjadi orang yang begitu brengsek karena telah menghancurkan hidup seseorang yang begitu baik padanya.

"...aku memang orang yang jahat hiks.. hiks...aku jahat..hiks..."racaunya terisak-isak.


.

.

.

Taehyung terkejut saat berpapasan dengan kembarannya
"... kenapa matanya bengkak seperti itu... apa dia habis menangis..."matanya terbelalak saat dia sadar kalau pemuda itu baru keluar dari kamar istrinya.


Dengan langkah terpincang-pincang, dia mulai membuka pintu kamar itu dan melihat istrinya yang sedang menangis sambil meracau.

Meletakkan gelas yang berisi susu hamil yang dibuatnya, kemudian duduk disamping jungkook"...hei baby ada apa... kenapa menangis...?"ucapnya dengan lembut.

"...taeeeee..hiks hiks hiks"jungkook menghambur masuk kedalam pelukan hangat suaminya,dia merasa kalau hanya pelukan taehyung lah yang bisa menenangkannya.

Pria tampan itu mengangkat tubuh istrinya agar duduk dipangkuannya
"... ayo cerita kan semuanya dari awal...aku ingin mendengar kan nya hm..."jungkook mengangguk dan mulai menceritakan segalanya.

Cinta Beda Dunia (Taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang